Kepemimpinan Jokowi Dinilai Berhasil Rawat Harmonisasi Perkuat Toleransi

Senin, 29 Agustus 2022 - 13:39 WIB
loading...
Kepemimpinan Jokowi Dinilai Berhasil Rawat Harmonisasi Perkuat Toleransi
Prinsip persatuan dan kesatuan menjadi komitmen Jokowi yang semakin merawat harmonisasi antar warga negara. (Ist)
A A A
MEDAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi cerminan pemipin yang menjunjung tinggi nilai-nilai tolerasi. Prinsip persatuan dan kesatuan menjadi komitmen Jokowi yang semakin merawat harmonisasi antar warga negara.

Demikian diakui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumatera Utara, Fitriyus. Dia mengatakan kepemimpinan Jokowi senantiasa mengajak masyarakat mengedepankan prinsip kebhinekaan.

"Presiden Jokowi memiliki perhatian penuh terhadap kebhinekaan di Indonesia melalui anjuran agar masyarakat selalu menjaga dan merawat toleransi antar sesama," kata Fitriyus di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Dia mengungkapkan keberhasilan Jokowi menciptakan kerukunan antar warga merupakan buah dari upaya beliau mengedepankan prinsip kesetaraan. Bahkan menciptakan pembangunan merata hingga menyentuh seluruh wilayah Tanah Air.

“Bapak Presiden Joko Widodo yang selalu mengingatkan kita kembali, selalu mengajak, menyuarakan untuk meningkatkan toleransi kehidupan sosial dan beragama," ungkap Fitriyus.

Dia menambahkan era kepemimpinan Jokowi, kebhinekaan terjaga dengan baik. Hal tersebut, lanjutnya, adalah bukti keberhasilan pemerintah dalam menekankan toleransi di tengah majemuknya masyarakat Indonesia.

Baca: Mulai Besok, Seluruh Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Wajib Vaksin Booster.

Lebih jauh dia menyebut instruksi dari Presiden Jokowi untuk menjaga dan merawat kebhinekaan di Indonesia. Di antaranya adalah saling menghormati serta menghargai perbedaan.

"Saya menyampaikan apa yang dikatakan oleh bapak presiden, semua elemen harus menghormati semua perbedaan. Harus menghargai tradisi dan budaya lokal," pungkas Fitriyus.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)