Pemprov - ADB Jajaki Kerja Sama Proyek Strategis di Jawa Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pembahasan potensi sinergitas antara Asian Development Bank (ADB) Indonesia dengan Pemprov Jawa Timur (Jatim) dalam berbagai proyek sektoral terus dilakukan. Kerjasama tersebut diharapkan dapat menjadi langkah percepatan pertumbuhan ekonomi di Jatim.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menjelaskan, salah satu keterkaitan ADB Indonesia dengan Jatim adalah proyek yang sedang berjalan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Yang mana, proyek itu dilakukan untuk meningkatkan inovasi di berbagai bidang keunggulan.
"Saya bersama Kepala Bappeda Jatim, Pak Yasin, sekalian membahas mengenai program Ibu Gubernur terkait dengan Jatim Akses yang salah satunya adalah program layanan bus lintas Surabaya Raya. Ini program yang sudah berjalan dengan Trans Jatim dan aplikasi Trans-Jatim Ajaib," jelas Emil, saat menemui Country Director ADB Indonesia Jiro Tominaga di Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Oknum Anggota Polsek Sukomanunggal Positif Narkoba Bertambah Jadi 5 Orang
Selain itu, Emil juga berdiskusi mengenai kemungkinan rencana percepatan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang membentang dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jatim. Panjang JLS ini sendiri diprediksi mencapai 1.546,78 km.
Pembangunan JLS terbagi ke dalam 4 lot, yakni Lot 6 dengan cangkupan Prigi – Bts Tulungangung – Klatak – Brumbun sepanjang 18,8 km dan Lot 7 yang mencangkup Bts. Kab Tulungagung – Serang – Bts. Kab Malang sepanjang 12,85 km. Sementara Lot 8 meliputi Jarit – Puger sepanjang 23,185 km serta Lot 9 yang meliputi Sp. Balekambang – Kedungsalam sepanjang 18,062 km.
"Kira-kira itu beberapa hal yang dibahas sekarang. Dan juga kami mengundang Bapak Country Director untuk menjadi keynote speaker pada kongres Ken Arok yang akan diselenggarakan di Surabaya pada Oktober mendatang," tuturnya.
Sementara itu, Country Director ADB Indonesia Jiro Tominaga berharap dapat terus melanjutkan diskusi terkait prioritas ADB pada pengoperasiannya di Indonesia. "Saya pikir kita bisa berkolaborasi lebih jauh di sektor-sektor yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan Jatim. Saya sangat berharap kita bisa melanjutkan dialog dan menguatkan kemitraan dengan Jawa Timur di masa depan," tutup Jiro.
Diketahui, ADB atau Bank Pembangunan Asia merupakan bank multilateral yang didirikan dengan tujuan mengurangi kemiskinan di kawasan Asia dan Asia-Pasifik. Didirikan pada 1966, jumlah anggota ADB berasal dari 67 negara dengan kantor pusat yang terletak di 6 ADB Avenue, Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina.
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menjelaskan, salah satu keterkaitan ADB Indonesia dengan Jatim adalah proyek yang sedang berjalan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Yang mana, proyek itu dilakukan untuk meningkatkan inovasi di berbagai bidang keunggulan.
"Saya bersama Kepala Bappeda Jatim, Pak Yasin, sekalian membahas mengenai program Ibu Gubernur terkait dengan Jatim Akses yang salah satunya adalah program layanan bus lintas Surabaya Raya. Ini program yang sudah berjalan dengan Trans Jatim dan aplikasi Trans-Jatim Ajaib," jelas Emil, saat menemui Country Director ADB Indonesia Jiro Tominaga di Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Oknum Anggota Polsek Sukomanunggal Positif Narkoba Bertambah Jadi 5 Orang
Selain itu, Emil juga berdiskusi mengenai kemungkinan rencana percepatan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang membentang dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jatim. Panjang JLS ini sendiri diprediksi mencapai 1.546,78 km.
Pembangunan JLS terbagi ke dalam 4 lot, yakni Lot 6 dengan cangkupan Prigi – Bts Tulungangung – Klatak – Brumbun sepanjang 18,8 km dan Lot 7 yang mencangkup Bts. Kab Tulungagung – Serang – Bts. Kab Malang sepanjang 12,85 km. Sementara Lot 8 meliputi Jarit – Puger sepanjang 23,185 km serta Lot 9 yang meliputi Sp. Balekambang – Kedungsalam sepanjang 18,062 km.
"Kira-kira itu beberapa hal yang dibahas sekarang. Dan juga kami mengundang Bapak Country Director untuk menjadi keynote speaker pada kongres Ken Arok yang akan diselenggarakan di Surabaya pada Oktober mendatang," tuturnya.
Sementara itu, Country Director ADB Indonesia Jiro Tominaga berharap dapat terus melanjutkan diskusi terkait prioritas ADB pada pengoperasiannya di Indonesia. "Saya pikir kita bisa berkolaborasi lebih jauh di sektor-sektor yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan Jatim. Saya sangat berharap kita bisa melanjutkan dialog dan menguatkan kemitraan dengan Jawa Timur di masa depan," tutup Jiro.
Diketahui, ADB atau Bank Pembangunan Asia merupakan bank multilateral yang didirikan dengan tujuan mengurangi kemiskinan di kawasan Asia dan Asia-Pasifik. Didirikan pada 1966, jumlah anggota ADB berasal dari 67 negara dengan kantor pusat yang terletak di 6 ADB Avenue, Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina.
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
(msd)