Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Papua Muda Inspiratif dan BIN Resmikan Pusat Penjualan Produk UMKM
loading...
PMI Timika bersama BIN meninjau TK binaan di TK Nangmora, di Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Papua, Kamis (25/8/2022). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
MIMIKA - Papua Muda Inspiratif (PMI) Kabupaten Mimika dan Badan Intelijen Negara ( BIN ) meresmikan sekretariat sekaligus menjadi tempat pusat penjualan produk UMKM binaan mereka. Produk ciri khas Papua ini berada di Jalan Pondok Sudarso, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua.
Sentra usaha binaan PMI itu diresmikan langsung Deputi IV Bidang Intelijen EkonomiBINI Gde Made Kartikajaya. Saat peresmian, I Gde Made Kartikajaya didampingi Kordinator Umum PMI Billy Mambrasar, Kordinator PMI Papua Neil Aiwoy, Ketua PMI Mimika Eka Kora, dan Ketua Bagian UMKM PMI Mimika Firsa Lokobar.
PMI merupakan binaan BIN yang bertugas untuk membawa semangat baru bagi anak-anak muda Papua agar dapat mengimplementasikan ide dan gagasannya untuk kesejahteraan masyarakat .
"Saya bersyukur kini PMI sudah punya sekretariat dan tempat bisnis. Kami percaya PMI dapat memberikan manfaat dan membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua," kata Eka Kora usai peresmian di lokasi, Kamis (25/8/2022).
Eka berterima kasih kepada I Gde Made karena telah datang langsung meresmikan tempat tersebut. Dia pun berkomitmen melaksanakan setiap arahan yang disampaikan I Gde Made.
"Ini tempat untuk semua anak muda Mimika, masyaratnya. Mari beli produk asli Papua," ujar Eka yang juga menjual obat herbal dari Papua.
Neil Awoy mengungkapkan ada dua kategori jenis UMKM yang dibina PMI. Pertama, pelaku UMKM yang inkubasi. Yakni para pelaku UMKM yang tidak mempunyai jenis usaha atau produk tapi punya keinginan untuk bisnis maka diajari PMI
Kedua, UMKM yang sudah mempunyai produk masuk kategori akselerasi. Produk mereka kemudian dipamerkan di sekretariaat PMI yang baru diresmikan tersebut.
Neil menuturkan, pihaknya juga akan memberikan dukungan secara pararel dengan marketplace online lewat e-commerce yang sudah ada maupun yang diinisiasi PMI.
"PMI ini memberikan ruang dan memfasilitasi teman-teman yang selama ini punya kreatifitas tapi tidak ada pasarnya, atau tidak ada tempat untuk di jual, sehingga sekretariat ini akan berfungsi sebagai marketplace offline," kata Neil.
Sentra usaha binaan PMI itu diresmikan langsung Deputi IV Bidang Intelijen EkonomiBINI Gde Made Kartikajaya. Saat peresmian, I Gde Made Kartikajaya didampingi Kordinator Umum PMI Billy Mambrasar, Kordinator PMI Papua Neil Aiwoy, Ketua PMI Mimika Eka Kora, dan Ketua Bagian UMKM PMI Mimika Firsa Lokobar.
PMI merupakan binaan BIN yang bertugas untuk membawa semangat baru bagi anak-anak muda Papua agar dapat mengimplementasikan ide dan gagasannya untuk kesejahteraan masyarakat .
"Saya bersyukur kini PMI sudah punya sekretariat dan tempat bisnis. Kami percaya PMI dapat memberikan manfaat dan membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua," kata Eka Kora usai peresmian di lokasi, Kamis (25/8/2022).
Eka berterima kasih kepada I Gde Made karena telah datang langsung meresmikan tempat tersebut. Dia pun berkomitmen melaksanakan setiap arahan yang disampaikan I Gde Made.
"Ini tempat untuk semua anak muda Mimika, masyaratnya. Mari beli produk asli Papua," ujar Eka yang juga menjual obat herbal dari Papua.
Neil Awoy mengungkapkan ada dua kategori jenis UMKM yang dibina PMI. Pertama, pelaku UMKM yang inkubasi. Yakni para pelaku UMKM yang tidak mempunyai jenis usaha atau produk tapi punya keinginan untuk bisnis maka diajari PMI
Kedua, UMKM yang sudah mempunyai produk masuk kategori akselerasi. Produk mereka kemudian dipamerkan di sekretariaat PMI yang baru diresmikan tersebut.
Neil menuturkan, pihaknya juga akan memberikan dukungan secara pararel dengan marketplace online lewat e-commerce yang sudah ada maupun yang diinisiasi PMI.
"PMI ini memberikan ruang dan memfasilitasi teman-teman yang selama ini punya kreatifitas tapi tidak ada pasarnya, atau tidak ada tempat untuk di jual, sehingga sekretariat ini akan berfungsi sebagai marketplace offline," kata Neil.
Explore More