Deteksi Dini Penyakit Jantung, RS Bhayangkara Polda Jateng Layani Pemeriksaan MSCT

Kamis, 25 Agustus 2022 - 14:33 WIB
loading...
Deteksi Dini Penyakit Jantung, RS Bhayangkara Polda Jateng Layani Pemeriksaan MSCT
RS Bhayangkara TK II Awaloedin Djamin Polda Jateng melayani pemeriksaan Multislice Computerized Tomography (MSCT) untuk deteksi dini penyakit jantung. Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara TK II Awaloedin Djamin Polda Jateng menyediakan fasilitas pemeriksaan Multislice Computerized Tomography (MSCT) untuk deteksi dini penyakit jantung.

Karumkit RS Bhayangkara TK II Awaloedin Djamin, Kombes Pol dr. Khusnan Marzuki menjelaskan hal ini saat pemeriksaan kesehatan (Rikkes) yang diikuti pejabat utama (PJU) Polda Jateng.


Layangan MSCT ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

"Pemeriksaan MSCT di RS Bhayangkara ini tidak hanya kepada anggota Polri, tapi juga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dari fasilitas ini," ungkapnya di Semarang, Kamis, (25/8) siang.

Lebih lanjut Kusnan Marzuki menjelaskan bahwa pemeriksaan MSCT mempunyai hasil pemeriksaan lebih baik dari CT Scan karena menghasilkan informasi yang lebih akurat terkait organ tubuh pasien, di antaranya jantung.

"Alat MSCT ini merupakan generasi terbaru dari CT Scan. Sehingga apabila ada kelainan jantung akan terdeteksi lebih awal melalui hasil pemeriksaan MSCT," paparnya.



Bagi masyarakat yang menggunakan BPJS ditegaskan tetap bisa menggunakan fasilitas tersebut.

"Tentu dengan dasar rujukan dari dokter spesialis jantung atau spesialis lainnya semisal penyakit dalam. Untuk pemeriksaan dengan biaya mandiri juga kami layani," jelasnya.

Dijelaskan pula bahwa RS Bhayangkara setiap saat siap melayani apabila ada masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas pemeriksaan MSCT secara mandiri.

"Lama pemeriksaan sekitar 15-20 menit. Hasil pemeriksaan akan diberitahukan pada pihak pasien sekitar 2 hari kemudian," terangnya.



Mengingat besarnya manfaat yang diraih melalui pemeriksaan MSCT, Karumkit mengimbau agar masyarakat menggunakan fasilitas pelayanan tersebut.

"Minimal sekali seumur hidup lah untuk mendeteksi apakah kita mempunyai gejala kelainan jantung. Jadi kecanggihan fasilitas dan teknologi yang dimiliki RS Bhayangkara ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)