DPW PPP Jatim Optimis Gus Yani-Neng Min Menangi Pilkada Gresik
loading...
A
A
A
GRESIK - Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyaffa' Noer optimis pasangan calon, Fandi Ahmad Yani - Aminatun Habibah (Neng Min) memenagkan Pilkada Gresik.
Menurut Musyaffa' Noer, Gus Yani sudah memiliki modal yang sesuai dengan kriteria. Modal jaringan politik, jaringan sosial dan finansial. Mampu mengimbangi calon lain yang sudah muncul.
"Dukungan dari para kiai di Gresik juga banyak. Maka, kami optimis dengan pasangan Gus Yani - Neng Min," ujarnya, Selasa (30/6/2020). (Baca juga: Polres Gresik: Kerawanan Pilkada Gresik Baru Tingkat Demografis )
Disampaikan, sebelumnya DPC PPP Gresik sudah menggelar rapincab I pada Maret lalu. Namun, penjaringan itu belum ada yang memiliki kemampuan dan kemauan.
Di tengah perjalanan muncul calon lain yang belum mengikuti aturan main partai. Nah, untuk mengusulkan calon harus melaksanakan rapincab II. Selama DPP PPP belum menerbitkan rekom, masih diperbolehkan melakukan penjaringan sampai pendaftaran paslon di KPU.
"Banyak juga masukan dari kiai PPP baik di struktur maupun non struktur. Juga, kiai di struktur NU dan non struktur agar mengusung Gus Yani," pungkas dia.
Dia menjelaskan, dinamika politik di Gresik berubah drastis. Karena sebelumnya tidak ada yang berani dan tampil menandingi Moh Qosim - Asluchul Alif. Ternyata Gus Yani - Neng Min yang bisa mengimbangi. "DPW PPP Jawa Timur menarget memenangkan Pilkada Gresik tahun 2020," kata dia.
Menurut Musyaffa' Noer, Gus Yani sudah memiliki modal yang sesuai dengan kriteria. Modal jaringan politik, jaringan sosial dan finansial. Mampu mengimbangi calon lain yang sudah muncul.
"Dukungan dari para kiai di Gresik juga banyak. Maka, kami optimis dengan pasangan Gus Yani - Neng Min," ujarnya, Selasa (30/6/2020). (Baca juga: Polres Gresik: Kerawanan Pilkada Gresik Baru Tingkat Demografis )
Disampaikan, sebelumnya DPC PPP Gresik sudah menggelar rapincab I pada Maret lalu. Namun, penjaringan itu belum ada yang memiliki kemampuan dan kemauan.
Di tengah perjalanan muncul calon lain yang belum mengikuti aturan main partai. Nah, untuk mengusulkan calon harus melaksanakan rapincab II. Selama DPP PPP belum menerbitkan rekom, masih diperbolehkan melakukan penjaringan sampai pendaftaran paslon di KPU.
"Banyak juga masukan dari kiai PPP baik di struktur maupun non struktur. Juga, kiai di struktur NU dan non struktur agar mengusung Gus Yani," pungkas dia.
Dia menjelaskan, dinamika politik di Gresik berubah drastis. Karena sebelumnya tidak ada yang berani dan tampil menandingi Moh Qosim - Asluchul Alif. Ternyata Gus Yani - Neng Min yang bisa mengimbangi. "DPW PPP Jawa Timur menarget memenangkan Pilkada Gresik tahun 2020," kata dia.
(nth)