Polisi Periksa Pelapor Perusakan Kapal Nelayan Bantaeng

Minggu, 21 Agustus 2022 - 19:43 WIB
loading...
Polisi Periksa Pelapor...
Satuan Reskrim Polres Bulukumba melakukan pemeriksaan terhadap dua pelapor dalam dugaan kasus perusakan kapal nelayan asal Kabupaten Bantaeng yang diduga terjadi di perairan Kabupaten Bulukumba. Foto/SINDOnews/Ekky Hendrawan
A A A
BULUKUMBA - Satuan Reskrim Polres Bulukumba, melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pelapor dalam dugaan kasus perusakan Kapal nelayan asal Kabupaten Bantaeng yang diduga terjadi di perairan Kabupaten Bulukumba Sulsel, Sabtu (20/8/2022).

Awaluddin selaku pemilik kapal melaporkan kejadian perusakan kapal miliknya yang terjadi sekitar pukul 03.30 Wita yang diduga terjadi di perairan Bulukumba.



Sementara Andi Khaerul Takdirmelaporkan kejadian serupa yakni pengrusakan kapal milikinya dengan cara dibakar yang terjadi sekitar pukul 04.30 Wita yang juga di duga terjadi di perairan Bulukumba.

Kasat Reskirm Polres Bulukumba AKP Abustam, membenarkan hal tersebut bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi - saksi atas duganaan tindak pidana perusakan dua unit kapal nelayan asal Kabupaten Bantaeng yang diduga terjadi di perairan Kabupaten Bulukumba.

“Ya, saat ini penyidik sementara melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pelapor serta saksi - saksinya atas dugaan tindak pidana peruskan dua unit kapal nelayan milik nelayan Bantaeng, Kejadiannya diduga di perairan Bulukumba,” ucap Kasat Reskrim.

AKP Abustam mengungkapkan bahwa dari keteranga pihak pelapor Awaluddin, di hadapan penyidik bahwa awal mula kejadian yang menimpanya saat sedang melakukan pencarian ikan bersama 3 orang ABK yang diduga di perairan Bulukumba.

Saat sedang melakukan penangkapan ikan tiba-tiba dari arah depan datang sebuah kapal/perahu yang langsung menabraknya mengenai pada bagian sisi kiri dan mengakibatkan kebocoran serta pada ujung perahu pada bagian sebelah kiri dan kanan terbelah.

Menurut keterangan dari rekan Awaluddin yakni Aldi melihat ada sekitar lima orang, yang berada di atas perahu milik pelaku dengan memegang parang dan busur. Bahkan menurutnya salah seorang dari pelaku melepaskan anak panah (busur) namun berhasil menangkisnya dengan menggunakan gabus ikan.

Karena perahu miliknya telah terisi air sehingga pelapor atau korban melompat menyelamatkan diri menggunakan gabus hingga mendapat pertolongan dari nelayan lain yang juga berasal dari Kabupaten Bantaeng.

“Jadi korban ini sedang melaut cari ikan yang diduga berada di perairan Bulukumba, namun tiba-tiba datang sebuah kapal yang menabraknya yang mengakibatkan kapal korban bocor," ucap Kasat Reskrim.

Sementara kejadian yang menimpa Andi Khaerul Takdir selaku pemilik kapal/perahu, AKP Abustam menjelaskan bahwa, dari hasil pemeriksaan sementara pemilik Kapal atau perahu ini menjelaskan ketika kapal miliknya yang digunakan oleh Safaruddin bersama dua orang rekannya sedang mencari ikan yang diduga berada di perairan Kabupaten Bulukumba.

Saat sedang mencari ikan, Safaruddin melihat adanya perahu yang mendekatinya dan melemparnya dengan menggunakan batu yang tak lama kemudian muncul tiga perahu lainnya dan salah seorang diantaranya melakukan pemarangan terhadap kapal yang digunakan oleh Safaruddin bersama rekan-rekannya.

Melihat kejadian itu Safaruddin bersama rekannya melompat menyelamatkan diri dan salah seorang dari kapal yang menyerangnya memintanya untuk ikut naik kekapal tersebut.

Saat Safaruddin berada di atas salah satu kapal yang menghadangnya, dalam perjalanan menuju Kampung nipa dia melihat kapalnya sudah terbakar.



Setelah tiba di Kampung nipa Kelurahan Benteng’e Kecamatan Ujung Bulu, Safaruddin beserta rekannya diturunkan, sementara kapal yang ditumpanginya putar balik sehingga Safaruddin bersama rekannya berjalan kaki dan akhirnya menemukan Bentor dan Kembali menuju Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng.

“Jadi korban yang satu ini kapalnya dibakar oleh pelaku, kejadiannya sama yakni saat para nelayan asal Kabupaten Bantaeng ini sedang menangkap ikan yang diduga berada di perairan Bulukumba dan tiba-tiba datang kapal lain yang tak dikenalnya melakukan penrusakan dengan cara di bakar,” jelas Kasat Reskrim.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.140)