Tiga Nama Tokoh Politik Diusul Jadi Capres pada Rakerwil PAN Sulsel
loading...
Sebanyak tiga nama tokoh politik diusul jadi calon presiden pada Rakerwil Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sulsel di Kabupaten Maros, Minggu, (21/8 2022). Foto: Sindonews/Najmi S Limonu
A
A
A
MAROS - Sebanyak tiga nama tokoh politik diusul jadi calon presiden (Capres), pada Rakerwil Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sulsel di Kabupaten Maros, Minggu, (21/8 2022).
Tiga nama yang dianggap layak maju ke Pilpres 2024 bakal diusul saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mendatang.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, ada tiga nama yang paling mencuat di Rakerwil. Ketiga nama tersebut adalah Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah).
“Usulan nama capres tersebut yang paling sering mencuat di beberapa Rakerwil di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Selain tiga tokoh di atas, nama-nama lain yang juga muncul dari akar rumput PAN Sulsel adalah, Erick Tohir Menteri BUMN hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Nama yang disepakati dalam Rakerwil kata Eddy ini, akan dibawa di forum Rakernas PAN di Jakarta 27 Agustus mendatang.
"Kemudian kita bahas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), karena tidak mungkin PAN hanya mengusung dari pihak kita saja,“ jelasnya.
Selain PAN , KIB juga diisi dua partai parlemen yakni Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Eddy mengatakan, Partai berlambang matahari terbit itu telah menetapkan target pemilu secara nasional hingga provinsi. "Untuk Sulsel kita target mempertahankan tiga kursi DPR RI Dapil Sulsel,” bebernya.
Meski begitu, dia belum bisa menyebutkan siapa saja politikus PAN yang akan maju pada Pemilu 2024.
“Siapapun yang terbaik, Maros juga kita akan pilih kader terbaik yang akan kita dorong, di PAN itu kita berkompetisi secara sehat,” imbuhnya.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menegaskan,,
bahwa pada prinsipnya kinerja seluruh kader di Sulsel memang diwajibkan untuk menempatkan target setinggi-tingginya.
“Mengumpulkan sebanyak-banyaknya kader partai untuk menduduki jabatan di legislatif maupun di eksekutif,” ujarnya.
Strategi untuk mencapai target itu pertama yang dilakukan kata Ashabul Kahfi, dengan mengenalkan kader kemasyarakat.
“Dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Tiga nama yang dianggap layak maju ke Pilpres 2024 bakal diusul saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mendatang.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, ada tiga nama yang paling mencuat di Rakerwil. Ketiga nama tersebut adalah Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah).
“Usulan nama capres tersebut yang paling sering mencuat di beberapa Rakerwil di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Selain tiga tokoh di atas, nama-nama lain yang juga muncul dari akar rumput PAN Sulsel adalah, Erick Tohir Menteri BUMN hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Nama yang disepakati dalam Rakerwil kata Eddy ini, akan dibawa di forum Rakernas PAN di Jakarta 27 Agustus mendatang.
"Kemudian kita bahas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), karena tidak mungkin PAN hanya mengusung dari pihak kita saja,“ jelasnya.
Selain PAN , KIB juga diisi dua partai parlemen yakni Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Eddy mengatakan, Partai berlambang matahari terbit itu telah menetapkan target pemilu secara nasional hingga provinsi. "Untuk Sulsel kita target mempertahankan tiga kursi DPR RI Dapil Sulsel,” bebernya.
Meski begitu, dia belum bisa menyebutkan siapa saja politikus PAN yang akan maju pada Pemilu 2024.
“Siapapun yang terbaik, Maros juga kita akan pilih kader terbaik yang akan kita dorong, di PAN itu kita berkompetisi secara sehat,” imbuhnya.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menegaskan,,
bahwa pada prinsipnya kinerja seluruh kader di Sulsel memang diwajibkan untuk menempatkan target setinggi-tingginya.
“Mengumpulkan sebanyak-banyaknya kader partai untuk menduduki jabatan di legislatif maupun di eksekutif,” ujarnya.
Strategi untuk mencapai target itu pertama yang dilakukan kata Ashabul Kahfi, dengan mengenalkan kader kemasyarakat.
“Dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
(agn)
Explore More