Tersambar Petir saat Mencapai Puncak Pinang, Pria di Tanggamus Jatuh dan Tewas

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 01:05 WIB
loading...
Tersambar Petir saat Mencapai Puncak Pinang, Pria di Tanggamus Jatuh dan Tewas
Polisi bersama TNI saat melakukan olah TKP tewasnya seorang pria saat panjat pinang pada perayaan HUT ke-77 RI di Kabupaten Tanggamus. Foto: Istimewa
A A A
TANGGAMUS - Kemeriahan peringatan HUT ke-77 RI yang digelar di Dusun VII Blok 18 Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus , Lampung, Rabu sore (17/8/2022) berbuah petaka.

Seorang pria bernama Bagas Prayoga (21), peserta panjat pinang tersambar petir saat mencapai puncak dan jatuh ke tanah hingga tewas.

Mendapat laporan itu, Polsek Talang Padang Polres Tanggamus Polda Lampung langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).



“Kejadian di Dusun VII Blok 18 Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, sekira pukul 16.00 WIB, Rabu sore (17/8/2022),” ungkapnya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Kamis (18/8/2022).



Kapolsek mengungkapkan, sebelum peristiwa terjadi, korban mengikuti lomba panjat pinang dalam rangka memperingati HUT ke 77 RI tahun 2022, saat lomba tersebut korban beserta timnya berhasil memanjat pohon pinang.

Ketika posisi korban berada di puncak panjat pinang, kemudian petir besar menyambar tubuhnya sehingga korban langsung terjatuh ke bawah.

"Akibat kejadian tersebut korban di bawa ke Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, namun oleh pihak medis dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.



Atas peristiwa tersebut, tindakan kepolisian yang telah dilakukan dengan mendatangi TKP, bersama warga membasa korban ke rumah sakit, mengamankan barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi.

Kapolsek juga menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi dan guna mengantisipasi kejadian serupa terjadi, dia mengimbau masyarakat yang melaksanakan panjat pinang agar selalu memerhatikan cuaca sebab saat ini musim penghujan.

"Polsek Talang Padang turut berduka cita atas kejadian tersebut. Dan untuk memastikan tidak terjadi di wilayah lain. Agar semua memberhentikan ketika cuaca tidak mendukung," tegasnya.

Kapolsek menambahkan, saat ini korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blok VII Pekon Gisting Atas. "Tadi malam jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," tandasnya.



Sementara itu, menurut Sunardi selaku Kakon Gisting Atas bahwa saat kejadian, dia berada di lokasi dan hujan turun sehingga kegiatan dihentikan.

Kemudian, usai hujan. Kegiatan dilanjutkan kembali ditambah imbauan panitia apabila pukul 16.00 WIB, belum ada yang dapat meraih puncak maka pinang akan dirobohkan. "Kebetulan pukul 16.00 WIB itu ada yang berhasil naik. Setelah sampai di atas, korban sempat berhenti sebentar karena ada petir," kata Sunardi.

Kakon menegaskan, panitia juga telah mengimbau kepada korban untuk mengambil 1 yang disukai dan segera turun.

"Tetapi mungkin karena efouria, korban mengambil beberapa yang dilempar kepada teman-temannya. Namu tiba-tiba ada kejadian petir menyambar itu," tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2388 seconds (0.1#10.140)