30 Pengibar Bendera Dikukuhkan, Bupati Sidrap Ungkap Peran Strategis Paskibraka
loading...
A
A
A
SIDRAP - Bupati Sidrap, Dollah Mando, mengukuhkan sebanyak 30 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka ) yang akan bertugas pada upacara penaikan dan penurunan bendera merah putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).
Pengukuhan ini digelar di Baruga Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae. Rencananya akan dihadiri Sekretaris Daerah beserta jajaran, para Kepala SKPD lingkup Pemkab Sidrap , orang tua dan kerabat Paskibraka .
Dalam kesempatan tersebut, Dollah Mando menyampaikan, pembentukan Paskibraka bertujuan untuk menggelorakan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara. Selain itu, juga sebagai pelopor dan kepemimpinan, disiplin serta berbudi pekerti luhur.
"Satu hal yang juga perlu ditanamkan dalam sanubari anak-anakku, bahwa misi Paskibraka tidak terhenti pada momentum 17 Agustus saja. Akan tetapi jiwa nasionalisme, kepeloporan dan kepemimpinan yang terbentuk, harus mampu terjaga dan terus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," kata Dollah Mando.
Menurutnya, keterlibatan siswa-siswi pelajar dalam rangkaian peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, memilik peranan yang strategis dalam proses transfer aspek-aspek historis dan nasionalisme bagi generasi muda sebagai penerus dalam bangsa.
"Melalui transfer aspek histori, anggota Paskibraka mendapat suatu nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah dan menegakkan sang merah putih sebagai identitas suatu bangsa yang merdeka," papar Dollah Mando.
Pasukan Paskibraka, lanjutnya, adalah generasi pilihan, yang telah lulus melalui berbagai seleksi sangat ketat dan cermat. Ia berharap, agar Paskibraka diberi dukungan dan dorongan sebagai tunas dan harapan bangsa, yang kelak menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan.
"Kita patut bersyukur kehadirat Allah SWT, karena hari ini para anggota Paskibraka telah dikukuhkan secara resmi untuk melaksanakan tugas bersejarah mengibarkan sang merah putih pada 17 Agustus 2022 besok," pungkasnya.
Lihat Juga: Paskibraka Dilarang Pakai Jilbab, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah: Sangat Tidak Manusiawi dan Sebuah Kemunduran!
Pengukuhan ini digelar di Baruga Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae. Rencananya akan dihadiri Sekretaris Daerah beserta jajaran, para Kepala SKPD lingkup Pemkab Sidrap , orang tua dan kerabat Paskibraka .
Dalam kesempatan tersebut, Dollah Mando menyampaikan, pembentukan Paskibraka bertujuan untuk menggelorakan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara. Selain itu, juga sebagai pelopor dan kepemimpinan, disiplin serta berbudi pekerti luhur.
"Satu hal yang juga perlu ditanamkan dalam sanubari anak-anakku, bahwa misi Paskibraka tidak terhenti pada momentum 17 Agustus saja. Akan tetapi jiwa nasionalisme, kepeloporan dan kepemimpinan yang terbentuk, harus mampu terjaga dan terus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," kata Dollah Mando.
Menurutnya, keterlibatan siswa-siswi pelajar dalam rangkaian peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, memilik peranan yang strategis dalam proses transfer aspek-aspek historis dan nasionalisme bagi generasi muda sebagai penerus dalam bangsa.
"Melalui transfer aspek histori, anggota Paskibraka mendapat suatu nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah dan menegakkan sang merah putih sebagai identitas suatu bangsa yang merdeka," papar Dollah Mando.
Pasukan Paskibraka, lanjutnya, adalah generasi pilihan, yang telah lulus melalui berbagai seleksi sangat ketat dan cermat. Ia berharap, agar Paskibraka diberi dukungan dan dorongan sebagai tunas dan harapan bangsa, yang kelak menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan.
"Kita patut bersyukur kehadirat Allah SWT, karena hari ini para anggota Paskibraka telah dikukuhkan secara resmi untuk melaksanakan tugas bersejarah mengibarkan sang merah putih pada 17 Agustus 2022 besok," pungkasnya.
Lihat Juga: Paskibraka Dilarang Pakai Jilbab, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah: Sangat Tidak Manusiawi dan Sebuah Kemunduran!
(agn)