Pendaftaran Ulang Peserta Didik SMAN 1 Kisaran Kisruh

Selasa, 30 Juni 2020 - 13:15 WIB
loading...
Pendaftaran Ulang Peserta Didik SMAN 1 Kisaran Kisruh
Pendaftaran ulang penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Negeri 1 Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, kisruh. (Foto/SINDOnews/Ismanto Panjaitan)
A A A
KISARAN - Pendaftaran ulang penerimaan peserta didik baru (PPDB ) SMA Negeri 1 Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, kisruh.

Sejumlah orangtua yang anaknya tidak lolos seleksi melakukan protes kepada pihak sekolah supaya mengevaluasi ulang calon peserta didik yang lulus.

"Hargai dulu aspirasi kami. Hentikan dulu proses pendaftaran ini. Kami minta dievaluasi. Hadirkan kepalasekolah dulu ke sini," kata salah seorang orang tua kepada panitia pendaftaran ulang SMAN 1 Kisaran, Selasa (30/6/2020). (BACA JUGA: Remaja di Sibolga yang Tenggelam Saat Mandi di Laut Ditemukan Meninggal)

Salah seorang ibu rumahtangga, Juniar Lince Sibarani (51) mengaku keberatan dengan proses seleksi yang dilakukan pihak sekolah.

Warga Kelurahan Lestari ini menilai bahwa pihak sekolah tidak transparan dan akuntabel dalam proses seleksi melalui Jalur Zonasi Jarak Tempat Tinggal.

"Apa itu zonasi. Yang lebih jauh masak (bagaimana mungkin) bisa masuk. Sementara anak kita yang rumahnya lebih dekat malah tak lulus," kata Mince.

Ia mengaku tak sanggup jika menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta, mengingat biayanya cukup mahal. "Mau kemana lagi kami mengadu," katanya.

Senada juga disampaikan Edward Siagian. Warga Kelurahan Selawan Kecamatan Kota Kisaran Timur ini tak habis pikir bagaimana mungkin anaknya tidak bisa lulus. Padahal, sekolah dan rumahnya berada dalam kelurahan, yakni Kelurahan Selawan.

Jika dihitung melalui koordinat hanya berjarak 1072 meter. "Tak jelas ini. Kita minta ini supaya dibatalkan," ujarnya.
(BACA JUGA: USU Teliti Minyak Astiri Daun Eucalyptus untuk Anti Corona)

Aksi spontanitas para orangtua calon peserta didik tersebut tak mendapat respon dari pihak sekolah. Sejumlah panitia pendaftaran ulang membubarkan diri dari kerumunan massa. Seyogyanya, pendaftaran ulang dimulai pada 30 Juni hingga 6 Juli.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9128 seconds (0.1#10.140)