Mendadak Heboh, Gus Samsudin Tampil di Fashion Show Lapas Majalengka

MAJALENGKA - Dunia perdukunan di Tanah Air saat ini sedang dihebohkan oleh seorang yang mendapat julukan Gus Samsudin berseteru dengan dengan pesulap merah.

Namun siapa sangka, 'Gus Samsudin' muncul di tengah-tengah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Majalengka.



Keberadaan Gus Samsudin di Lapas tersebut terungkap saat pihak Lapas menggelar lomba fashion show, dalam rangka memeriahkan HUT Ke-77 RI, Selasa (16/8/2022).

Salah satu warga binaan mengikuti lomba fashion show kelas busana muslim, memeragakan sosok tersebut dengan mengenakan serban, sarung, dan ikat kepala, tak ubahnya sosok tersebut.

Tidak hanya itu, sang peserta yang memiliki nama asli Iwan itu pun mengenakan name tag Gus Samsudin yang terbuat dari kertas. Aksi sang peserta itu pun kontan mencuri perhatian warga binaan lainnya dan para petugas.

Aksi Iwan yang memeragakan Gus Samsudin semakin membuat meriah setelah dalam salah satu sesi, dia seolah-olah beraksi menunjukkan kehebatannya dengan menggunakan benda yang seakan-akan keris.



Benda tersebut, kemudian diarahkan kepada salah seorang penonton. Seperti paham maksud dari Iwan, salah satu penonton yang merupakan teman dari Iwan sesama warga binaan, tiba-tiba seakan kesurupan.

Melihat aksi temannya itu, Iwan kemudian menyembuhkannya dengan cara menyuapkan permen kepada yang bersangkutan. Penonton yang kesurupan itu pun kembali tersadar.



Pemandangan itu pun sukses mencuri perhatian, baik dari sesama warga binaan maupun petugas.

Aksi Iwan tersebut salah satu dari beberapa perlombaan yang digelar di Lapas dalam rangka memeriahkan HUT ke 77 Republik Indonesia, Selasa (16/8/2022).

"Dalam rangka 17 Agustus ini, kita di Lapas Majalengka melakukan kegiatan-kegiatan, baik warga binaan maupun petugas. Salah satu kegiatannya adalah pertandingan dan perlombaan, seperti olahraga bola voli, terus catur, tenis meja. Termasuk juga perlombaan keagamaan, ada ngaji dan lomba adzan. Termasuk juga fashion show dan Lapas Idol," kata kepala Lapas Klas IIB Majalengka Suparman.

Diakuinya, khusus untuk fashion show, terinspirasi dari tren Citayam Fashion Week yang sempat ramai beberapa waktu lalu.

"Kalau fashion show kan lagi viral ya, jadi, kenapa nggak, kita lombakan di Lapas Majalengka. Ternyata warga binaan cukup antusias. Mereka membuat aksesoris sendiri mencari bahan pakaian sendiri. Sehingga kami bebaskan, mau mereka cari dari keluarganya maupun dari barang-barang bekas," jelas dia.

Suparman berharap, kegiatan itu bisa memantik rasa percaya diri dan semangat mereka dalam mengisi hari-hari di Lapas. Lebih dari itu, beberapa perlombaan itu pun diharapkan bisa menginspirasi mereka untuk lebih baik lagi, khususnya ketika mereka kelak bebas, keluar dari Lapas.