Top! Kontribusi BBKP Makassar untuk Ekspor Komoditas Pertanian Sulsel Tembus Rp274 Miliar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Perdagangan Sulsel beserta sejumlah instansi terkait melakukan pelepasan ekspor 23 komoditas andalan provinsi ke 20 negara tujuan. Bertempat di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Laut Soekarno Hatta Makassar, volume ekspor yang dilepas oleh Pemprov Sulsel mencapai 61,59 ton dengan nilai Rp 648,6 miliar.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengatakan pelepasan ekspo r ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memotivasi dan meningkatkan semangat kepada para pelaku usaha ekspor dalam upaya memacu peningkatan ekspor di Sulsel.
“Pelepasan ekspor kali ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulsel dengan instansi terkait. Di antaranya Regional 4 Pelindo Makassar, Terminal Peti Kemas, Bea dan Cukai Kanwil Sulsel, Karantina Pertanian Makassar , Balai Besar Karantina Ikan dan Gabungan Pengusaha Ekspor. Kami juga ingin menginformasikan bahwa kinerja ekspor kita di Sulsel hingga bulan Juli telah mengalami kenaikan sebesar 59 persen dibandingkan dengan ekspor tahun 2021 di bulan yang sama," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Makassar , Lutfie Natsir yang hadir pada acara ini mengatakan bahwa Karantina Pertanian Makassar terus mendukung upaya peningkatan ekspor di provinsi ini. Ia juga membeberkan data kontribusi pihaknya terhadap ekspor komoditas pertanian Sulsel menembus angka Rp274 miliar.
“Kami terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk peningkatan ekspor komoditas, khususnya komoditas pertanian. Kami telah membuka klinik ekspor yang bertujuan untuk membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi persyaratan ekspor komoditas pertanian. Saat ini menurut data Karantina Pertanian Makassar pada bulan Agustus telah tercatat kurang lebih sebanyak 15.165 ton komoditas yang telah diekspor, dengan nilai Rp 274 miliar," ujar Lutfie saat ditemui di lokasi acara.
Pelepasan ekspor oleh Pemerintah Provinsi Sulsel ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Pelaksanaan ekspor dilakukan serentak di dua titik lokasi yang berbeda di antaranya Pelabuhan Malili Luwu Timur dan Pelabuhan Biringkassi Pankejene Kepulauan. Turut hadir dalam pelepasan ekspor ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, yang sekaligus melepas secara simbolis ekspor komoditas Sulsel.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengatakan pelepasan ekspo r ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memotivasi dan meningkatkan semangat kepada para pelaku usaha ekspor dalam upaya memacu peningkatan ekspor di Sulsel.
“Pelepasan ekspor kali ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulsel dengan instansi terkait. Di antaranya Regional 4 Pelindo Makassar, Terminal Peti Kemas, Bea dan Cukai Kanwil Sulsel, Karantina Pertanian Makassar , Balai Besar Karantina Ikan dan Gabungan Pengusaha Ekspor. Kami juga ingin menginformasikan bahwa kinerja ekspor kita di Sulsel hingga bulan Juli telah mengalami kenaikan sebesar 59 persen dibandingkan dengan ekspor tahun 2021 di bulan yang sama," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Makassar , Lutfie Natsir yang hadir pada acara ini mengatakan bahwa Karantina Pertanian Makassar terus mendukung upaya peningkatan ekspor di provinsi ini. Ia juga membeberkan data kontribusi pihaknya terhadap ekspor komoditas pertanian Sulsel menembus angka Rp274 miliar.
“Kami terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk peningkatan ekspor komoditas, khususnya komoditas pertanian. Kami telah membuka klinik ekspor yang bertujuan untuk membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi persyaratan ekspor komoditas pertanian. Saat ini menurut data Karantina Pertanian Makassar pada bulan Agustus telah tercatat kurang lebih sebanyak 15.165 ton komoditas yang telah diekspor, dengan nilai Rp 274 miliar," ujar Lutfie saat ditemui di lokasi acara.
Pelepasan ekspor oleh Pemerintah Provinsi Sulsel ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Pelaksanaan ekspor dilakukan serentak di dua titik lokasi yang berbeda di antaranya Pelabuhan Malili Luwu Timur dan Pelabuhan Biringkassi Pankejene Kepulauan. Turut hadir dalam pelepasan ekspor ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, yang sekaligus melepas secara simbolis ekspor komoditas Sulsel.
(tri)