Gangguan Pendengaran, Kakek 84 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Bogor
loading...
Seorang kakek berinisial YK (84), meninggal dunia karena tertabrak KRL Commuter Line di Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Foto: MNC Portal Indonesia/Putra Ramadhani A
A
A
A
BOGOR - Seorang kakek berinisial YK (84), meninggal dunia usai tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bogor.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Dede Kasmadi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.07 WIB. Dilaporkan terdapat korban yang meninggal dunia tertabrak KRL di jalur rel wilayah Bogor.
"Iya betul (orang tertabrak kereta)," kata Dede dalam keterangannya, Minggu (14/8/2022).
Polisi yang mendapat laporan, langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Terlihat, korban sudah tidak bernyawa di pinggir rel.
"Identitas korban berinisial YK umur 84 tahun, alamat Bantarjati," tambahnya.
Hasil keterangan warga sekitar dan pihak RT, korban memang memiliki kekurangan dalam mendengar. Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa oleh petugas ke RSUD Kota Bogor menunggu keluarganya.
"Korban pendengarannya memang agak terganggu, sekarang dibawa ke RSUD Kota Bogor," pungkasnya.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Dede Kasmadi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.07 WIB. Dilaporkan terdapat korban yang meninggal dunia tertabrak KRL di jalur rel wilayah Bogor.
"Iya betul (orang tertabrak kereta)," kata Dede dalam keterangannya, Minggu (14/8/2022).
Polisi yang mendapat laporan, langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Terlihat, korban sudah tidak bernyawa di pinggir rel.
"Identitas korban berinisial YK umur 84 tahun, alamat Bantarjati," tambahnya.
Hasil keterangan warga sekitar dan pihak RT, korban memang memiliki kekurangan dalam mendengar. Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa oleh petugas ke RSUD Kota Bogor menunggu keluarganya.
"Korban pendengarannya memang agak terganggu, sekarang dibawa ke RSUD Kota Bogor," pungkasnya.
(mhd)
Explore More