Detik-detik Mahasiswi Cantik Tak Berbaju Tertangkap Mesum dan Sembunyi di Lemari Kamar Hotel

BANDUNG - Seorang mahasiswi cantik tak berkutik saat digerebek petugas gabungan dari Satpol PP Kota Bandung, TNI, dan Polri. Mahasiswi berambut pirang itu, kedapatan mesum dengan pria bukan suaminya di dalam kamar hotel.



Saat dilakukan penggeledahan, mahasiwi yang diduga membuka layanan prostitusi online itu sempat berupaya mengelabuhi petugas dengan bersembunyi di lemari yang ada di kamar hotel. Petugas yang menggeledah kamar, menemukan mahasiswi ini belum mengenakan baju usai berbuat mesum.



Tak hanya itu, petugas juga menemukan satu alat kontrasepsi bekas di dalam tempat sampah yang ada di kamar hotel tersebut. Setelah digeledah, masih ditemukan belasan alat kontrasepsi yang disembunyikan di bawah bantal.



Meski sempat mengelak, bahwa alat kontrasepsi itu milik temannya, namun mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Bandung itu, tetap digiring petugas gabungan untuk menjalani pemeriksaan di Kantor Kecamatan Andir. Kota Bandung.

Mahasiswi cantik yang terjaring dalam razia pasangan mesum tersebut, kedapatan menginap dengan pria hidung belang disebuah hotel di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung.

Petugas gabungan juga menyisir hotel lainnya di kawasan Jalan Kebon Jati, di tempat ini petugas mendapati lima remaja yang terdiri dari tiga laki-laki, dan dua perempuan berada dalam satu kamar hotel, dan diduga melakukan tindakan mesum.



Saat digeledah, di kamar tersebut juga didapati beberapa botol minuman keras (Miras). Kelima remaja ini langsung digiring ke Kantor Kecamatan Andir, untuk menjalani pembinaan dan pendataan.

Kabid PPHD Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi mengatakan, razia gabungan ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun tertib sosial di masyarakat. "Razia kami fokuskan kepada pelanggaran asusila atau pasangan mesum," tegasnya.



Dari enam lokasi yang didatangi, baik hotel maupun panti pijat, petugas gabungan akhirnya mengangkut 12 orang ke Kantor Kecamatan Andir. Dari 12 orang tersebut, sebanyak delapan orang diduga berbuat mesum, dan empat orang lagi pengelola tempat penginapan dan panti pijat.



"Mereka kami data dan periksa, dan apabila ditemukan bukti pelanggaran maka akan diajukan ke sidang tipiring. Berdasarkan pengakuan mereka, memang ada yang menjajakan diri melalui aplikasi online. Kami juga menemukan alat kontrasepsi," tegas Idris.

Petugas gabungan akan terus melakukan razia pasangan mesum di sejumlah wilayah di Kota Bandung, untuk menciptakan rasa aman, nyaman, serta menjaga kondusifitas masyarakat di Kota Bandung.