Pilkada Gowa Diharap Lahirkan Pemimpin Cerdas dan Bebas Narkoba
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Gowa, Abdul Rauf Malaganni berharap, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020, khususnya di Kabupaten Gowa melahirkan pemimpin yang cerdas dan bebas narkoba .
Menurut Wabup yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten Gowa ini, dengan pemimpin yang bebas narkoba akan membawa daerah berjuluk Butta Bersejarah ini lebih baik ke depan.
“Karena negeri kita dengan politik yang sangat dinamis membutuhkan pemimpin cerdas secara rasional intelektual, emosional, sosial dan spiritual,” katanya saat menjadi pembicara pada acara ngobrol virtual (Ngovi) pilkada, narkoba dan COVID-19 dengan tema, Membangun Generasi Pemimpin Cerdas dan Bebas Narkoba untuk Gowa yang Sejahtera, Senin (29/6/2020).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Gerakan Pemerhati Penyalahgunaan Narkoba (GPPN) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa.
Selain menghadirkan Abdul Rauf sebagai pemateri, juga menghadirkan dua pemateri lainnya yakni Ketua BNNP Sulsel, Brigjend Pol Idris Kadir, dan Ketua KPU Gowa, Muchtar Muis.
Menurut Abdul Rauf, kesuksesan pilkada merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk melahirkan pemimpin yang cerdas. Olehnya itu, aparat, peserta, pengawas, pemantau dan pemilih harus bersikap jujur dan adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Melalui proses pilkada kita berharap dapat melahirkan pemimpin yang cerdas. Pemimpin cerdas adalah pemimpin yang mampu berpikir cerdas dan bertindak cerdas. Ia tidak asal membuat keputusan dan tidak asal bertindak, tetapi ia akan mempelajari setiap hal secara matang agar tindakannya tepat,” ujar Kr Kio sapaan akrab Wabup Gowa ini.
Selain itu, lanjutnya saat ini Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten juga telah melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba guna melahirkan generasi calon pemimpin yang bebas narkoba.
Seperti melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba ke masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. Selain itu, akan terus dilakukan razia dan tes urine secara berkala dan intensif untuk meminimalkan penggunaan narkoba.
Menurut Wabup yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten Gowa ini, dengan pemimpin yang bebas narkoba akan membawa daerah berjuluk Butta Bersejarah ini lebih baik ke depan.
“Karena negeri kita dengan politik yang sangat dinamis membutuhkan pemimpin cerdas secara rasional intelektual, emosional, sosial dan spiritual,” katanya saat menjadi pembicara pada acara ngobrol virtual (Ngovi) pilkada, narkoba dan COVID-19 dengan tema, Membangun Generasi Pemimpin Cerdas dan Bebas Narkoba untuk Gowa yang Sejahtera, Senin (29/6/2020).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Gerakan Pemerhati Penyalahgunaan Narkoba (GPPN) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa.
Selain menghadirkan Abdul Rauf sebagai pemateri, juga menghadirkan dua pemateri lainnya yakni Ketua BNNP Sulsel, Brigjend Pol Idris Kadir, dan Ketua KPU Gowa, Muchtar Muis.
Menurut Abdul Rauf, kesuksesan pilkada merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk melahirkan pemimpin yang cerdas. Olehnya itu, aparat, peserta, pengawas, pemantau dan pemilih harus bersikap jujur dan adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Melalui proses pilkada kita berharap dapat melahirkan pemimpin yang cerdas. Pemimpin cerdas adalah pemimpin yang mampu berpikir cerdas dan bertindak cerdas. Ia tidak asal membuat keputusan dan tidak asal bertindak, tetapi ia akan mempelajari setiap hal secara matang agar tindakannya tepat,” ujar Kr Kio sapaan akrab Wabup Gowa ini.
Selain itu, lanjutnya saat ini Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten juga telah melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba guna melahirkan generasi calon pemimpin yang bebas narkoba.
Seperti melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba ke masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. Selain itu, akan terus dilakukan razia dan tes urine secara berkala dan intensif untuk meminimalkan penggunaan narkoba.