Ditantang Mentan Siapkan Lahan 20.000 Hektare untuk Jagung, Begini Respons Gubernur Edy

Selasa, 02 Agustus 2022 - 22:25 WIB
loading...
Ditantang Mentan Siapkan Lahan 20.000 Hektare untuk Jagung, Begini Respons Gubernur Edy
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat bertemu dengan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di Gedung A, Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022). Foto: Istimewa
A A A
MEDAN - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo menantang Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyiapkan lahan seluas 20.000 Hektare (ha) untuk pengembangan jagung.

“Kalau ada lahan 20.000 Ha untuk jagung, kita akan upayakan pembangunan pabrik jagung di sana (Sumut). Ini akan sangat menguntungkan baik bagi petani juga baik bagi masyarakat Sumut,” kata Syahrul Yasin Limpo usai bertemu dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Kantor Kementerian Pertanian Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).



Syahrul mengatakan akan terus memberikan dukungan kepada kepala-kepala daerah yang memberikan perhatian lebih pada pertanian. “Sumut memang luar biasa, food estate di sana, bahkan ke depannya bisa dua lokasi. Dukungan Pak Gubernur pada pertanian sangat luar biasa, kami akan terus dukung,” tegasnya.



Lalu bagaimana respons Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi? Dia mengaku memang meminta dukungan Menteri Pertanian soal pengembangan jagung. Saat ini, Sumut bisa memproduksi sekitar 1,1 juta ton per tahun atau peringkat lima secara nasional.

“Jagung kita produksinya sangat baik dan kita akan berupaya terus meningkatkan itu melalui peningkatan sistem pertanian atau lahan baru,” terangnya.



Selain jagung, Edy juga mendapat dukungan penuh dari Mentan Syahrul Yasin Limpo mengembangkan pertanian organik. Salah satu bentuk dukungannya, Kementerian Pertanian akan memberikan 27 Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO).

Pengembangan pupuk organik menjadi salah satu perhatian Edy Rahmayadi mengingat beberapa petani di Sumut mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk. Masalah tersebut diharapkan bisa teratasi dengan tersedianya pupuk organik termasuk pengelolaannya di Sumut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2624 seconds (0.1#10.140)