Satgas NU Jatim Bantu Ponpes Cegah COVID-19 dan DBD

Minggu, 28 Juni 2020 - 11:40 WIB
loading...
Satgas NU Jatim Bantu Ponpes Cegah COVID-19 dan DBD
Satgas Tanggap COVID-19 PWNU Jatim menyalurkan bantuan sembako dan obat pencegah penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah. Mereka juga menyalurkan bantuan ke sejumlah pesantren.
A A A
SURABAYA - Satgas Tanggap COVID-19 PWNU Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan sembako dan obat pencegah penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah. Mereka juga menyalurkan bantuan ke sejumlah pesantren yang tersebar di Jawa Timur, Minggu (28/6/2020).

Satgas COVID-19 PWNU Jatim menggandeng PT Sari Enesis Indah memberikan bantuan ke Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya. Bantuan yang diberikan berupa plossa inhaler dan obat pencegah anti nyamuk. Dua jenis obat pencegah ini, diharapkan para ustadz, dan santri terhindar dari COVID-19, dan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang kini mulai menyerang sejumlah daerah di Jatim.

Tim perwakilan Satgas Covid-19 PWNU Jawa Timur, Saiful Amin menuturkan, bantuan seperti ini akan terus disalurkan oleh Satgas NU dengan menggandeng sejumlah donatur. Selain pesantren, pihaknya juga memberikan bantuan kepada sejumlah rumah sakit NU (RSNU) di Jatim. (Baca: Pelindo III Terapkan Protokol Kesehatan Di Area Pelabuhan )

Selain baju hazmat, pihaknya juga menyerahkan bantuan obat pencegah penyebaran virus Corona. “Inhaler ini salah satu penyegah dari penyebaran COVID-19. Penggunaannya cukup dioleskan di kain masker, sehingga apa kita hirup itu bisa membuat saluran pernafasan lebih plong,” kata Amin saat menyerahkan bantuan ke pengasuh Ponpes Miftachussunnah yang diwakili oleh KH Muzakki Yamani putra KH Miftachul Akhyar.

Ia melanjutkan, pihaknya berharap para santri maupun ustadz bisa lebih sehat dalam menjalankan aktivitasnya mengaji. “Untuk pertama kalinya, kita salurkan bantuan ini ke Ponpes Miftachussunnah yang diasuh oleh Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar. Ini pertama kalinya, selanjutkan kita akan ke beberapa pesantren yang lain,” ucapnya.

Brand Activity Executive (BAE) East Java PT Sari Enesis Indah, Minggus Hadinata menambahkan, pihaknya siap mensupport kegiatan sosial Satgas COVID-19 PWNU Jatim untuk menyalurkan bantuan ke pesantren-pesantren NU. (Baca:Air Mata Wali Kota Malang Menitik Saat Bertemu Pasien COVID-19)

“Kalau kita pakai masker terlalu lama terkadang suka sesak. Namun dengan diolesi Plossa dengan kandungan menthol, Insyaallah nafas kita bisa lega, dan terhindar dari COVID-19,” kata Minggus.

Pihaknya juga menyiapkan obat anti nyamuk yang juga disalurkan ke pesantren-pesantren untuk menyegah penyakit DBD. “Kami juga akan menyalurkan bantuan ini ke RSNU. Semua ini bagian dari program CSR kami,” kata Minggus.

Sementara itu, KH Muzaki Yamani mengaku cukup terbantu dengan bantuan tersebut. Menurutnya, obat penyegah COVID-19 dan DBD ini juga akan menjadi ikhtiar pesantren dalam memberikan kenyamanan dan kesehatan kepada para ustadz dan santri.

“Bantuan ini justru bisa meringankan kebutuhan pesantren. Karena sekarang ini kebutuhan santri untuk pencegahan COVID-19 masih serba terbatas,” ujar Gus Zaki, panggilan akrabnya.

Meski demikian, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan kepada ustadz dan santri seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. “Apapun kita ikhtiari. Mulai dari memakai masker, cuci tangan, bahkan kita juga beri obat pencegah juga. Nah dengan bantuan ini, ikhtiar kita bisa lebih baik lagi,” kata pengasuh ponpes yang beralamat di Jalan Kedung Tarukan 100 Surabaya ini.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)