Moderasi Beragama Bisa Diwujudkan para Mahasiswa Melalui Karya Kolaboratif
loading...
A
A
A
SURABAYA - Banyak ruang moderasi keberagaman yang bisa dikembangkan di era saat ini. Salah satunya yang dilakukan para mahasiswa di kampus untuk melakukan kerja kolaboratif dalam menciptakan berbagai produk yang bisa bermanfaat bagi umat.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI) TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi menuturkan, keberagaman di Indonesia harus bisa memperkuat persatuan.
Dengan kekuatan demografis yang besar, sehingga memiliki kekuatan teknologi yang bisa bersaing dengan negara-negara lain.
“Potensi itu yang bisa dilakukan ribuan mahasiswa baruIT) dalam mengembangkan berbagai sektor,” kata TGB di hadapan ribuan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam Pelatihan Spiritual dan Kebangsaan di Graha ITS, Surabaya, Jatim, Senin (1/8/2022).
Dia melanjutkan, perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk menghasilkan berbagai karya. Salah satunya yang bisa dilakukan para mahasiswa ITS dalam menjawab kebutuhan zaman.
Mereka pun harus bisa melakukan kolaborasi antar sektor untuk bisa menciptakan berbagai karya yang memiliki nilai manfaat.
“Sudah banyak karya dari ITS yang membanggakan kita. Karya itu membangun optimisme ke depan,” ungkapnya.
Di kampus, lanjutnya, merupakan tempat yang tepat untuk merawat keberagaman dan optimisme. Sehingga iklim ini bisa terus dipertahankan untuk bisa menciptakan berbagai produk serta karya yang monumental.
“Kita juga punya ruang muamalah untuk berbangsa. Ada berbagai sektor yang kita bisa saling mengisi,” jelasnya.
Cara itu, lanjutnya, juga dilakukan para pendiri bangsa ini. Perbedaan yang dimiliki oleh Bung Karno, Bung Hatta serta yang lainnya menjadi saling melengkapi. Kondisi itu lah yang saat ini harus bisa dilakukan oleh para mahasiswa untuk menciptakan berbagai karya.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI) TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi menuturkan, keberagaman di Indonesia harus bisa memperkuat persatuan.
Dengan kekuatan demografis yang besar, sehingga memiliki kekuatan teknologi yang bisa bersaing dengan negara-negara lain.
“Potensi itu yang bisa dilakukan ribuan mahasiswa baruIT) dalam mengembangkan berbagai sektor,” kata TGB di hadapan ribuan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam Pelatihan Spiritual dan Kebangsaan di Graha ITS, Surabaya, Jatim, Senin (1/8/2022).
Dia melanjutkan, perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk menghasilkan berbagai karya. Salah satunya yang bisa dilakukan para mahasiswa ITS dalam menjawab kebutuhan zaman.
Mereka pun harus bisa melakukan kolaborasi antar sektor untuk bisa menciptakan berbagai karya yang memiliki nilai manfaat.
“Sudah banyak karya dari ITS yang membanggakan kita. Karya itu membangun optimisme ke depan,” ungkapnya.
Di kampus, lanjutnya, merupakan tempat yang tepat untuk merawat keberagaman dan optimisme. Sehingga iklim ini bisa terus dipertahankan untuk bisa menciptakan berbagai produk serta karya yang monumental.
“Kita juga punya ruang muamalah untuk berbangsa. Ada berbagai sektor yang kita bisa saling mengisi,” jelasnya.
Cara itu, lanjutnya, juga dilakukan para pendiri bangsa ini. Perbedaan yang dimiliki oleh Bung Karno, Bung Hatta serta yang lainnya menjadi saling melengkapi. Kondisi itu lah yang saat ini harus bisa dilakukan oleh para mahasiswa untuk menciptakan berbagai karya.
(shf)