Jawab Keresahan Nelayan, Ganjar Prioritaskan Asuransi dan Pasokan Solar

Kamis, 28 Juli 2022 - 12:55 WIB
loading...
Jawab Keresahan Nelayan,...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) Tegal Katilayu, Cilacap, Rabu (27/7/2022). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
CILACAP - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi tempat pelelangan ikan (TPI) Tegal Katilayu, Cilacap. Kedatangan Ganjar ini menindaklanjuti laporan KUD Mino Saroyo Cilacap sebagai salah satu koperasi maju pada peringatan Harkop Jawa Tengah 2022.

Di hadapan nelayan, Ganjar mengatakan, selalu berupaya menjamin kesejahteraan nelayan dengan memberikan asuransi kecelakaan, baik kecelakaan di laut maupun darat. Hingga kini total kurang lebih 10.000 nelayan se-Jawa Tengah sudah ter-cover oleh Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dari Pemprov Jawa Tengah.

"Jadi asuransinya ada kecelakaan di laut, ataupun di darat dan kita membayar preminya. Ini untuk memberikan jaminan kepada mereka. Mudah-mudahan akan membantu, setidaknya tenang para nelayan," kata Ganjar di TPI Tegal Katilayu, Cilacap, Rabu (27/7/2022).

Terkait kesejahteraan nelayan anggota koperasi harus terus mendapatkan pendampingan. Hal ini agar nelayan yang tergabung dalam koperasi bisa terus berkembang.

Apalagi para nelayan mengeluhkan ke Ganjar ihwal pasokan BBM kapal yang kerap kehabisan stok. Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan Pertamina agar memprioritaskan alokasi BBM jenis solar bagi nelayan.

"Ada beberapa yang mesti dibantu contohnya BBM. Sekarang alokasinya kan dibatasi, maka kemarin kami ngobrol dengan Pertamina agar nelayan dapat prioritas kebijakan," ujar Ganjar.

Ganjar juga menyarankan, setiap nelayan anggota koperasi yang membutuhkan pasokan BBM kapal wajib didata. Hal ini untuk memudahkan pemenuhan pasokan BBM ketika stoknya habis.

"Masing-masing harus dicatat, dimasukkan aplikasi MyPertamina. Umpama hari ini stok BBM-nya hanya cukup satu bulan, alokasinya sudah selesai sudah habis, maka segera dimintakan tambahan," tuturnya.

Kristanto, salah satu nelayan mengeluh ke Ganjar soal BBM. Dia dan nelayan lainnya hanya mendapatkan jatah 5-10 liter BBM jenis solar.

Dengan kedatangan Ganjar ke TPI Tegal Katilayu, dia berharap persoalan ini bisa segera tuntas dan nelayan bisa melaut dengan tenang tanpa harus memikirkan BBM.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2123 seconds (0.1#10.140)