Perindo Bali Dukung Pelestarian Budaya Lewat Ngaben Massal di Karangasem
loading...
A
A
A
KARANGASEM - DPW Partai Perindo Bali menghadiri upacara pengabenan massal di Desa Antiga, Karangasem, Bali, Rabu (27/7/2022). Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya Bali.
Upacara Pitra Yadnya ini digelar oleh Pasemetonan Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) Karangasem. "Ada 151 sawa (jenazah) yang ikut dalam upacara ini," kata Ketua PGSDT Karangasem, I Wayan Suwita Ariana.
Dia menjelaskan, ngaben massal diikuti warga empat desa di Kecamatan Manggis, yaitu Desa Ulakan, Desa Manggis, Desa Antiga, dan Desa Gegelang.
Rangkaian upacara sudah dimulai sejak Mei lalu dan puncaknya akan digelar pada Jumat (29/7/2022). Seluruh rangkaian upacara ini disiapkan oleh warga secara gotongroyong.
Menurut Ariana, ngaben massal yang digelar pertama kali paska pandemi ini bertujuan mempererat kembali tali persaudaraan warga.
"Ini menjadi momentum bagi warga kami untuk kembali bangkit paska pandemi," terangnya.
"Kami juga berharap ngaben massal ini bisa membantu meringankan beban warga yang hampir tiga tahun terakhir terdampak pandemi," imbuh Ariana.
Sekretaris DPW Perindo Bali, Nyoman Widana yang hadir mengapresiasi upacara ngaben massal yang sarat nilai budaya ini. "Semangat gotong royong warga sangat kental dalam upacara ini," sebutnya.
Dia menambahkan, upacara yang unik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang sedang berlibur di Bali.
"Kita berharap pada puncak upacara nanti wisatawan yang datang makin banyak," ujarnya.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
Upacara Pitra Yadnya ini digelar oleh Pasemetonan Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) Karangasem. "Ada 151 sawa (jenazah) yang ikut dalam upacara ini," kata Ketua PGSDT Karangasem, I Wayan Suwita Ariana.
Dia menjelaskan, ngaben massal diikuti warga empat desa di Kecamatan Manggis, yaitu Desa Ulakan, Desa Manggis, Desa Antiga, dan Desa Gegelang.
Rangkaian upacara sudah dimulai sejak Mei lalu dan puncaknya akan digelar pada Jumat (29/7/2022). Seluruh rangkaian upacara ini disiapkan oleh warga secara gotongroyong.
Menurut Ariana, ngaben massal yang digelar pertama kali paska pandemi ini bertujuan mempererat kembali tali persaudaraan warga.
"Ini menjadi momentum bagi warga kami untuk kembali bangkit paska pandemi," terangnya.
"Kami juga berharap ngaben massal ini bisa membantu meringankan beban warga yang hampir tiga tahun terakhir terdampak pandemi," imbuh Ariana.
Sekretaris DPW Perindo Bali, Nyoman Widana yang hadir mengapresiasi upacara ngaben massal yang sarat nilai budaya ini. "Semangat gotong royong warga sangat kental dalam upacara ini," sebutnya.
Dia menambahkan, upacara yang unik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang sedang berlibur di Bali.
"Kita berharap pada puncak upacara nanti wisatawan yang datang makin banyak," ujarnya.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
(shf)