Bupati Lutra Serahkan Alsintan-Benih Jagung Hibrida ke Puluhan Kelompok Tani
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara ( Pemkab Lutra ) menyalurkan bantuan alsintan dan benih jagung hibrida ke 60 kelompok tani untuk lahan 1.060 hektare di Desa Polejiwa, Kecamatan Malangke Barat, Senin (25/07/22).
Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, yang menyerahkan bantuan tersebut mengatakan sektor pertanian menyumbang PDRB sebanyak 49,04 persen, dan hampir mencapai 50 persen.
"Olehnya kita berharap produksi disektor pertanian ini harusnya mampu membantu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani," kata dia.
"Kita dorong juga jagung sebagai upaya kita program multikultur, artinya kedepan kita mendorong masyarakat kita bertani atau berkebun tidak hanya 1 jenis tanaman tetapi ada beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam," sambung Bupati Indah.
Terkait dengan jagung, lanjut Bupati Indah , sekarang pemerintah mendorong untuk percepatan luas tambah tanam (LTT) yang diharapkan untuk dioptimalkan maka produksi jagung juga akan meningkat.
"Luwu Utara merupakan salah satu penghasil jagung terbesar disulsel bersama takalar, jeneponto dan gowa. Itulah kenapa tiap tahun kita mendapat bantuan bibit jagung," tuturnya.
Untuk diketahui, bantuan di Malangke Barat sekitar kurang lebih Rp1,3 miliar, khusus sektor pertanian untuk bantuan peralatan bidang tanaman pangan.
"Bantuan tersebut berupa 1 unit corn seller, 1 unit power threser multiguna mobile, benih jagung 15.900kg, pupuk organik cair sebanyak 680liter serta RMU dan bangunan," bebernya.
Jadi, kata Bupati Indah , apa yang diberikan oleh pemerintah tolong dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Karena cara bersyukur yang paling bagus adalah memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya agar produksinya meningkat," tutur dia.
Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, yang menyerahkan bantuan tersebut mengatakan sektor pertanian menyumbang PDRB sebanyak 49,04 persen, dan hampir mencapai 50 persen.
"Olehnya kita berharap produksi disektor pertanian ini harusnya mampu membantu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani," kata dia.
"Kita dorong juga jagung sebagai upaya kita program multikultur, artinya kedepan kita mendorong masyarakat kita bertani atau berkebun tidak hanya 1 jenis tanaman tetapi ada beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam," sambung Bupati Indah.
Terkait dengan jagung, lanjut Bupati Indah , sekarang pemerintah mendorong untuk percepatan luas tambah tanam (LTT) yang diharapkan untuk dioptimalkan maka produksi jagung juga akan meningkat.
"Luwu Utara merupakan salah satu penghasil jagung terbesar disulsel bersama takalar, jeneponto dan gowa. Itulah kenapa tiap tahun kita mendapat bantuan bibit jagung," tuturnya.
Untuk diketahui, bantuan di Malangke Barat sekitar kurang lebih Rp1,3 miliar, khusus sektor pertanian untuk bantuan peralatan bidang tanaman pangan.
"Bantuan tersebut berupa 1 unit corn seller, 1 unit power threser multiguna mobile, benih jagung 15.900kg, pupuk organik cair sebanyak 680liter serta RMU dan bangunan," bebernya.
Jadi, kata Bupati Indah , apa yang diberikan oleh pemerintah tolong dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Karena cara bersyukur yang paling bagus adalah memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya agar produksinya meningkat," tutur dia.