Cegah COVID-19, Istri Prajurit Bagikan Masker di Pasar Mandonga
loading...
A
A
A
KENDARI - Tidak saja wujud kepedulian, pembagian masker yang dilakukan para Istri Prajurit di Pasar Mandonga juga untuk melindungi warga Sulawesi Tenggara (Sultra) dari penyebaran COVID-19.
Hal itu dikatakan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya, Kendari, Sabtu (27/6/2020). (Baca juga: Luar Biasa, Istri Prajurit TNI Jadi Kepala Kampung di Perbatasan RI-PNG )
Kapenrem menjelaskan, istri prajurit yang juga berada di bawah organisasi Dharma Pertiwi Koorcab Sultra Daerah G bersama dengan Yayasan Batik Indonesia membagikan masker kepada masyarakat yang berada di Pasar Mandonga, Kota Kendari, Sultra.
"Pasar merupakan pusat aktivitas yang cukup rentan terhadap penyebaran virus Corona, sehingga ibu-ibu Dharma Pertiwi di sini, dipimpin istri Danrem (Ny. Vera Jannie Siahaan), selaku Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Sultra Daerah G, membagikan masker kepada warga yang ada di pasar," kata Sumarsono.
Dia mengatakan, masker yang dibagikan pada Jumat (26/6/2020) itu sejumlah 150 pieces dan diserahkan langsung oleh ketua dan pengurus Persit KCK Koorcab Rem 143/HO, Jalasenastri Cabang 3 Koorcab VI DJA Lanal Kendar dan Pia Ardhya Garini Cabang 8/D II Lanud HO.
"Karena kondisi seperti saat ini, jumlah personel yang dilibatkan juga terbatas hanya 30 orang dan mewakili 3 angkatan yang berada di Kendari," kata Sumarsono.
Sementara itu, di tengah pembagian masker kepada warga, Vera Jannie Siahaan, selaku Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Sultra Daerah G menjelaskan, kegiatan berbagi masker ini merupakan wujud kepedulian para istri prjaurit yang berada di Sultra, dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus COVID-19.
“Pada masa pandemi sekarang ini, Dharma Pertiwi melalui gerakan berbagi masker ingin terjun langsung dalam mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19 serta bentuk kepedulian terhadap masyarakat Sulawesi Tenggara,” kata Vera Jannie.
Lebih lanjut Istri dari Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, ini pun menjelaskan, mereka memilih pasar Mandonga karena menjadi pusat aktivitas orang banyak.
"Kami berharap, ini bisa mengajak banyak masyarakat untuk menggunakan masker untuk melindungi diri sendiri dan orang disekitarnya serta patuh dengan protokol kesehatan tentang COVID-19,” kata Jannie.
Hal itu dikatakan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya, Kendari, Sabtu (27/6/2020). (Baca juga: Luar Biasa, Istri Prajurit TNI Jadi Kepala Kampung di Perbatasan RI-PNG )
Kapenrem menjelaskan, istri prajurit yang juga berada di bawah organisasi Dharma Pertiwi Koorcab Sultra Daerah G bersama dengan Yayasan Batik Indonesia membagikan masker kepada masyarakat yang berada di Pasar Mandonga, Kota Kendari, Sultra.
"Pasar merupakan pusat aktivitas yang cukup rentan terhadap penyebaran virus Corona, sehingga ibu-ibu Dharma Pertiwi di sini, dipimpin istri Danrem (Ny. Vera Jannie Siahaan), selaku Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Sultra Daerah G, membagikan masker kepada warga yang ada di pasar," kata Sumarsono.
Dia mengatakan, masker yang dibagikan pada Jumat (26/6/2020) itu sejumlah 150 pieces dan diserahkan langsung oleh ketua dan pengurus Persit KCK Koorcab Rem 143/HO, Jalasenastri Cabang 3 Koorcab VI DJA Lanal Kendar dan Pia Ardhya Garini Cabang 8/D II Lanud HO.
"Karena kondisi seperti saat ini, jumlah personel yang dilibatkan juga terbatas hanya 30 orang dan mewakili 3 angkatan yang berada di Kendari," kata Sumarsono.
Sementara itu, di tengah pembagian masker kepada warga, Vera Jannie Siahaan, selaku Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Sultra Daerah G menjelaskan, kegiatan berbagi masker ini merupakan wujud kepedulian para istri prjaurit yang berada di Sultra, dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus COVID-19.
“Pada masa pandemi sekarang ini, Dharma Pertiwi melalui gerakan berbagi masker ingin terjun langsung dalam mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19 serta bentuk kepedulian terhadap masyarakat Sulawesi Tenggara,” kata Vera Jannie.
Lebih lanjut Istri dari Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, ini pun menjelaskan, mereka memilih pasar Mandonga karena menjadi pusat aktivitas orang banyak.
"Kami berharap, ini bisa mengajak banyak masyarakat untuk menggunakan masker untuk melindungi diri sendiri dan orang disekitarnya serta patuh dengan protokol kesehatan tentang COVID-19,” kata Jannie.
(nth)