Biadab! KKB Rilis Video Pembunuhan Sadis Penambang Emas di Korowai Papua

Rabu, 20 Juli 2022 - 20:30 WIB
loading...
Biadab! KKB Rilis Video...
KKB merilis aksi biadab dengan membunuh pendulang emas di Korowai, Papua. Foto: Istimewa
A A A
JAYAPURA - Aksi kekerasan dan pembunuhan terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) terhadap warga sipil terus berlanjut.

Setelah membunuh 13 warga sipil di Kabupaten Nduga Papua, KKB pimpinan Egianus Kogoya yang kerap mengklaim diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan aksi keji. Mereka membunuh secara sadis seorang penambang emas di Korowai perbatasan Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Asmat pada Selasa malam (19/7/2022).

Dari video yang dirilis oleh Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka, Sebby Sembom tersebut, diketahui KKB mengklaim memenggal kepala seorang pendulang emas di Korowai yang merupakan warga perantauan. Aksi keji ini dilakukan oleh KKSB Kodap 16 Wilayah Yahukimo pimpinan Bocor Sobolim.



Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut terlihat Bocor Sobolim bersama sejumlah pengikutnya memperlihatkan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) membawa bungkusan kain yang di dalamnya berisi potongan kepala manusia.



Pembunuhan sadis ini adalah kali kedua kelompok separatis bersenjata ini melakukan aksinya terhadap warga sipil.

Dalam video tersebut, Bocor Sobolim memberikan ancaman serius bahwa pihaknya tidak akan main-main bagi para warga perantauan di wilayah mereka.

“Ingat, kami tidak akan main-main. (Kami) bukan bunuh, buang (jenazah). (tapi) sekarang (kami) bawa pulang kepala. Kepalanya ada di honai ini. Sekarang lihat sama-sama. Ini kepalanya, melihat, ini kepala manusia, bukan apa ini. Ini bocor yang punya makanan ini,” ungkap Bocor Sobolim dalam video tersebut sambil memperlihatkan sepotong benda yang diduga merupakan kepala manusia.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2567 seconds (0.1#10.140)