Parpol Desak Golkar Segera Terbitkan Rekomendasi untuk Cawabup Lutim

MAKASSAR - Proses pemilihan Calon Wakil Bupati Luwu Timur (Lutim) terhambat di parpol pengusung. Pasalnya sisa Golkar yang belum menerbitkan rekomendasi antara dua kadernya yang maju.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Hanura Lutim, Alfian Alwi mendesak Golkar untuk segera bersikap. Menentukan siapa yang akan diberikan rekomendasi antara Taqwa Muller atau M Akbar Andi Leluasa.

"Golkar harus segera menentukan siapa calonnya. Supaya proses ini tidak lambat," kata Alfian.

Pasalnya dari empat nama yang mendaftar, tersisa dua kader Golkar yang belum mendapatkan rekomendasi. Sementara Rully Heriawan dari Hanura dan Usman Sadik dari PAN sudah lama mengantongi rekomendasi.



Makanya Alfian mendorong Golkar agar segera menentukan jagoannya untuk pemilihan Cawabup Lutim. "Pada intinya Golkar harus segera mengeluarkan rekomendasi," ujarnya.

Anggota DPRD Lutim ini menjelaskan, Partai Hanura malahan sudah lama menerbitkan rekomendasi untuk Rully. Bahkan sejak September 2021 lalu.

Lanjut Alfian, Rully juga sudah mengantongi rekomendasi dari partai pengusung lain. Bahkan ia mengaku masih ada lagi yang bakal merapat.

"Sudah lama dan itu dari DPP. Kami juga sudah ada dari PBB, sementara partai lain sedang proses," jelasnya.

Ketua DPC Gerindra Lutim, Andi Baharuddin turut mendesak Golkar untuk segera bersikap. Ia tak menampik, bila Beringin menjadi penyebab parpol pengusung tak pernah jadi duduk bersama.

"Golkar ini mesti segera keluarkan rekomendasi. Karena kita tidak bisa duduk bersama, mengerucutkan 2 nama, jika Golkar belum punya rekomendasi," ungkap Baharuddin.

Anggota DPRD Lutim ini menyinggung pernyataan pengurus Golkar yang selalu mengklaim bahwa kursi Wabup adalah miliknya. Dimana Bupati Muh Thoriq Husler memang merupakan Ketua Golkar Lutim.

"Golkar selalu mengaku bahwa kursi Wakil Bupati ini milik Golkar. Itu jatah Golkar. Karena Golkar punya tujuh kursi. Tapi kok sampai sekarang rekomendasinya belum keluar. Padahal kita ini mau mempercepat," ungkapnya.



Sementara itu, Sekertaris DPD PAN Lutim, Harisah Suharjo tidak ingin berpandangan negatif terhadap Golkar. "Kita tunggu kesepakatan dari partai pengusung," singkatnya.

Ketua DPD II Golkar Lutim, Aripin belum bisa berkomentar banyak terkait lambatnya DPP menerbitkan rekomendasi. Namun ia berharap bisa segera terbit dalam waktu dekat ini.

"Kita serahkan DPP terakit rekomendasi. DPD II sudah melakukan penjaringan. Golkar hati-hati keluarkan rekomendasi karena yang meninggal Ketua Golkar Luwu Timur (Thoriq Husler)," tutupnya.