Tegas Antikorupsi, Ganjar Pranowo Didukung Ribuan Emak-emak Banten
loading...
A
A
A
PANDEGLANG - Ribuan emak-emak mengatasnamakan Mak Ganjar Banten menggelar acara Halal Bihalal dan Doa Bersama untuk Indonesia, di Pondok Pesantren Nurhidayatullah, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang , Banten, Minggu (17/7/2022).
Acara ini juga menyuarakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024-2029. Dukungan ini diberikan lantaran Ganjar dinilai tepat melanjutkan kepemimpinan Nasional, terutama karena rekam jejaknya selama ini yang tegas dan bersih dari korupsi.
Koordinator Nasional Mak Ganjar, Nining mengatakan, terdapat setidaknya 1.300 peserta hadir dalam doa bersama kali ini. Nining tak menyangka, animo masyarakat yang mendukung Ganjar begitu banyak.
"Hari ini adalah acara yang kesembilan kali kita gelar acara Mak Ganjar Berdoa Bersama untuk Indonesia. Dan selalu saja acaranya mendapat sambutan antusias, karena sosok Ganjar Pranowo memang disukai banyak kalangan. Termasuk emak-emak," kata Nining.
Nining menyebut, alasan emak-emak di Banten mendukung Ganjar tak lain karena sikapnya yang ramah, komunikatif, bergerak cepat menangani masalah, tapi sekaligus tegas dan bersih dari korupsi. Bahkan, berbagai penghargaan terkait antikorupsi berhasil diraih Provinsi Jateng selama kepemimpinan Ganjar.
"Pak Ganjar ramah, tapi kerjanya serius. Kinerja untuk pemerintahannya juga bersih dari korupsi. Yang disampaikan oleh emak-emak di lingkungan Pandeglang ini lebih kepada bahwa Insya Allah Indonesia akan semakin baik jika dipimpin Pak Ganjar," ungkap Nining.
Selain itu, lanjut Nining, sepak terjang Ganjar Pranowo sejak menjadi anggota DPR dan sekarang Gubernur Jawa Tengah, jelas turut memberikan contoh nyata dalam menanamkan jiwa antikorupsi kepada masyarakat sejak usia dini. Caranya, dengan pendidikan antikorupsi melalui mata pelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi.
"Karena melihat banyak kasus korupsi, masyarakat sekarang sudah pada melek bahwa memang Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan bersih," ungkap Nining.
Senada dengan Nining, Pemimpin Pondok Pesantren Nurhidayatullah, KH Khalid Nawawi mengaku telah mengamati sepak terjang Ganjar Pranowo selama ini. Menurut dia, Ganjar memang cocok dan sangat pantas untuk memimpin Indonesia.
"Alhamdulillah walaupun Abi belum pernah bertemu langsung, tetapi Abi melihat di semua pemberitaan, menurut Abi Pak Ganjar memang baik, bagus, merakyat, Insya Allah pemimpin masa depan," ujar KH Khalid.
Sebelumnya, pada April 2022, Provinsi Jateng berhasil menyabet penghargaan level tiga Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko Indeks dari Badan Pengawasan dan Pembangunan (BPKP).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dua penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi kawan-kawan di Pemprov Jateng untuk menjadi lebih baik. Selain dapat menjadi instrumen mencegah korupsi, juga sebagai penilaian terhadap kinerja dan manfaat atau audit value.
Di lain kesempatan, sebagai tindakan penanaman jiwa antikorupsi sejak dini, Ganjar Pranowo menindaklanjuti arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pendidikan antikorupsi. Salah satu upaya yakni memasukkan prinsip antikorupsi ke mata pelajaran yang diajarkan.
"Tidak harus dengan kurikulum khusus, tapi insepsi ke mata pelajaran yang ada,” kata Ganjar, menanggapi dua penganugerahan antikorupsi itu, Mei tahun lalu.
Acara ini juga menyuarakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024-2029. Dukungan ini diberikan lantaran Ganjar dinilai tepat melanjutkan kepemimpinan Nasional, terutama karena rekam jejaknya selama ini yang tegas dan bersih dari korupsi.
Koordinator Nasional Mak Ganjar, Nining mengatakan, terdapat setidaknya 1.300 peserta hadir dalam doa bersama kali ini. Nining tak menyangka, animo masyarakat yang mendukung Ganjar begitu banyak.
"Hari ini adalah acara yang kesembilan kali kita gelar acara Mak Ganjar Berdoa Bersama untuk Indonesia. Dan selalu saja acaranya mendapat sambutan antusias, karena sosok Ganjar Pranowo memang disukai banyak kalangan. Termasuk emak-emak," kata Nining.
Nining menyebut, alasan emak-emak di Banten mendukung Ganjar tak lain karena sikapnya yang ramah, komunikatif, bergerak cepat menangani masalah, tapi sekaligus tegas dan bersih dari korupsi. Bahkan, berbagai penghargaan terkait antikorupsi berhasil diraih Provinsi Jateng selama kepemimpinan Ganjar.
"Pak Ganjar ramah, tapi kerjanya serius. Kinerja untuk pemerintahannya juga bersih dari korupsi. Yang disampaikan oleh emak-emak di lingkungan Pandeglang ini lebih kepada bahwa Insya Allah Indonesia akan semakin baik jika dipimpin Pak Ganjar," ungkap Nining.
Selain itu, lanjut Nining, sepak terjang Ganjar Pranowo sejak menjadi anggota DPR dan sekarang Gubernur Jawa Tengah, jelas turut memberikan contoh nyata dalam menanamkan jiwa antikorupsi kepada masyarakat sejak usia dini. Caranya, dengan pendidikan antikorupsi melalui mata pelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi.
"Karena melihat banyak kasus korupsi, masyarakat sekarang sudah pada melek bahwa memang Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan bersih," ungkap Nining.
Senada dengan Nining, Pemimpin Pondok Pesantren Nurhidayatullah, KH Khalid Nawawi mengaku telah mengamati sepak terjang Ganjar Pranowo selama ini. Menurut dia, Ganjar memang cocok dan sangat pantas untuk memimpin Indonesia.
"Alhamdulillah walaupun Abi belum pernah bertemu langsung, tetapi Abi melihat di semua pemberitaan, menurut Abi Pak Ganjar memang baik, bagus, merakyat, Insya Allah pemimpin masa depan," ujar KH Khalid.
Baca Juga
Sebelumnya, pada April 2022, Provinsi Jateng berhasil menyabet penghargaan level tiga Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko Indeks dari Badan Pengawasan dan Pembangunan (BPKP).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dua penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi kawan-kawan di Pemprov Jateng untuk menjadi lebih baik. Selain dapat menjadi instrumen mencegah korupsi, juga sebagai penilaian terhadap kinerja dan manfaat atau audit value.
Di lain kesempatan, sebagai tindakan penanaman jiwa antikorupsi sejak dini, Ganjar Pranowo menindaklanjuti arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pendidikan antikorupsi. Salah satu upaya yakni memasukkan prinsip antikorupsi ke mata pelajaran yang diajarkan.
"Tidak harus dengan kurikulum khusus, tapi insepsi ke mata pelajaran yang ada,” kata Ganjar, menanggapi dua penganugerahan antikorupsi itu, Mei tahun lalu.
(nic)