Tangis Keluarga Pecah Sambut 3 Jenazah Korban Penembakan KKB di Bandara Hasanuddin Makassar

Minggu, 17 Juli 2022 - 20:59 WIB
loading...
Tangis Keluarga Pecah Sambut 3 Jenazah Korban Penembakan KKB di Bandara Hasanuddin Makassar
(iNewsTV/Wahyu Ruslan)
A A A
MAKASSAR - Tangis keluarga pecah menyambut tiga peti jenazah korban penembakan dan kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Nduga, Papua saat tiba di Terminal Cargo Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu sore (17/7/2022).

Keluarga korban penembakan KKB itu tak kuasa menahan tangis saat tiga peti jenazah korban ini, dimasukkan dalam mobil ambulance. Ketiga korban ini adalah warga yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar yang telah bertahun-tahun merantau ke Papua.



Mereka diketahui berprofesi sebagai pedagang ada pula yang bekerja sebagai tukang kayu. Jenazah mereka sebelumnya diterbangkan dari Bandara Timika menggunakan pesawat komersil.

Selain pihak keluarga, penyambutan tiga jenazah korban ini juga dihadiri oleh pemerintah provinsi dan Kabupaten Selayar, usai diserahterimakan ke pihak keluarga ketiga jenazah pun langsung dibawa menggunakan ambulans menuju kampung halaman mereka untuk dimakamkan.



Istri korban, Daeng Marannu, Sumiati mengaku, saat kejadian dia tidak berada di tempat, dan baru mengetahui adanya peristiwa itu dari rekan korban. Dia juga mengaku terakhir berkomunikasi dengan korban pada malam kejadian.

“Saat kejadian saya tidak berada di tempat, sempat menelepon saat malam kejadian, dan sempat berbicara dengan anak-anaknya, anak korban ada tiga,” tuturnya usai menyaksikan jenazah suaminya dimasukkan ke dalam mobil ambulance, Minggu (17/7/2022).



Sementara, Bupati Selayar Basli Ali yang ikut menyambut kedatangan jenazah para korban membenarkan ketiga korban penembakan di Nduga Papua itu adalah warganya, dan mempasilitasi kepulangan jenazah ke kampung halamannya bersama Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dengan menyiapkan tiga unit ambulance.

Dia pun mengimbau warganya yang masih berada di Papua untuk tetap waspada dan meminta warganya untuk kembali ke kampung sampai situasi kembali kondusif.

Diketahui pada Sabtu (16/7/2022) lalu, KKB menyerang 12 orang warga yang sedang menumpangi truk di Kampung Nogolait, Nduga, Papua. Dalam peristiwa itu 10 orang warga tewas dan dua di antaranya luka-luka.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4181 seconds (0.1#10.140)