PMK Makin Meluas, 50 Kerbau di Rohul Terjangkit

Jum'at, 15 Juli 2022 - 08:09 WIB
loading...
PMK Makin Meluas, 50 Kerbau di Rohul Terjangkit
Wabah PMK di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau terus bertambah. Saat ini petugas gabungan menemukan sebanyak 50 ekor kerbau tergejala virus yang lagi menyerang hewan ternak. Foto SINDOnews
A A A
PAKANBARU - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau terus bertambah. Saat ini petugas gabungan terdiri dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul bersama TNI, Polri serta BPBD setempat dan pihak Kecamatan Rambah menemukan sebanyak 50 ekor kerbau tergejala virus yang lagi menyerang hewan ternak.

"Hari ini ada sebanyak 50 ekor hewan ternak tergejala kearah PMK," kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul Doni, di Desa Tanjung Belit Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Kamis (14/7/2022).



Penyuntikan vitamin dan antibiotik dilakukan petugas gabungan dengan cara dor to dor menjadi salah satu langkah petugas melakukan pengobatan dan penyebaran virus PMK.

Selain itu, petugas gabungan juga rutin memantau perkembangan penyebaran penyakit mulut dan kuku yang menyerang ternak warga salah satunya, dengan memberikan penyuluhan kepada peternak, dan menyalurkan vitamin serta obat-obatan secara gratis.

Di tempat yang sama Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Serda Dedy Nofery Samosir menghimbau warga agar tidak khawatir dan panik.

"Saat ini petugas gabungan sudah memberikan Antibotik dan Vitamin pada kerbau untuk menciptakan kekebalan tubuh pada ternak terhadap penyebaran virus PMK," jelas Serda Dedy Nofery Samosir.

Sementara itu, masih di tempat yang sama Sukarni (52) warga tempatan yang memiliki ternak kerbau menjelaskan, saat ini ada sebanyak enam ekor ternaknya tergejala kearah PMK.

"Ternak saya saat ini ada sebanyak enam ekor tergejala kearah PMK pak. Dimana gejalanya mulutnya mengeluarkan lendir dan kukunya melepuh," jelas Sukarni.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah membantu dalam penanganan dan pencegahan PMK. "Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan pelayanan kesehatan kepada ternak kami hingga sampai hari ini petugas masih bekerja," tutupnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)