Balitbangda Makassar Diseminasi Kajian BUMD, Transportasi, hingga Sejarah Kampung
loading...
A
A
A
"Langkah yang diusulkan maksimalkan daya tarik keberadaan angkutan umum, mulai moda, layanan, keamanan, kenyamanan dan aksesibilitas atau kemudahan serta tarif yang terjangkau," tandas Lambang Basri.
Kemudian terkait Kajian Sejarah Kampung di Kota Makassar Sebagai Sarana Pengembangan Karakter dan Kearifan Lokal, Andi Ima Kesuma menguraikan jika kurikulum pendidikan yang digunakan saat ini adalah Kurikulum 2013 (K-13). Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku.
"Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Makassar, materi mengenai sejarah kampung Kota Makassar, sejarah situs dan cerita rakyat belum termasuk dalam mata pelajaran muatan lokal," sebutnya.
Dalam kurikulum 13 setiap sekolah wajib hukumnya menggunakan muatan lokal yang dipilih dari beberapa mata pelajaran berdasarkan kondisi sekolah, baik sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia dalam hal ini guru.
"Bahkan dalam blangko ijazah, terdapat kolom muatan lokal yang sengaja dikosongkan untuk penilaian. Ini berarti sekolah diberi kebebasan untuk memilih muatan lokal yang akan diajarkan, dengan catatan kondisi sekolah mendukung untuk pelaksanaannya mata pelajaran muatan lokal tersebut," jelasnya.
Hasil kajiannya pun merekomendasikan untuk melaksanakan inventarisasi sejarah situs, sejarah kampung dan cerita rakyat dalam lingkup administratif Kota Makassar.
"Apabila hal tersebut sudah dilaksanakan akan didapatkan blue print mengenal sejarah situs, sejarah kampung dan cerita rakyat yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti pendidikan, pariwisata maupun pembentukan karakter," pungkasnya.
Kemudian terkait Kajian Sejarah Kampung di Kota Makassar Sebagai Sarana Pengembangan Karakter dan Kearifan Lokal, Andi Ima Kesuma menguraikan jika kurikulum pendidikan yang digunakan saat ini adalah Kurikulum 2013 (K-13). Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku.
"Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Makassar, materi mengenai sejarah kampung Kota Makassar, sejarah situs dan cerita rakyat belum termasuk dalam mata pelajaran muatan lokal," sebutnya.
Dalam kurikulum 13 setiap sekolah wajib hukumnya menggunakan muatan lokal yang dipilih dari beberapa mata pelajaran berdasarkan kondisi sekolah, baik sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia dalam hal ini guru.
"Bahkan dalam blangko ijazah, terdapat kolom muatan lokal yang sengaja dikosongkan untuk penilaian. Ini berarti sekolah diberi kebebasan untuk memilih muatan lokal yang akan diajarkan, dengan catatan kondisi sekolah mendukung untuk pelaksanaannya mata pelajaran muatan lokal tersebut," jelasnya.
Hasil kajiannya pun merekomendasikan untuk melaksanakan inventarisasi sejarah situs, sejarah kampung dan cerita rakyat dalam lingkup administratif Kota Makassar.
"Apabila hal tersebut sudah dilaksanakan akan didapatkan blue print mengenal sejarah situs, sejarah kampung dan cerita rakyat yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti pendidikan, pariwisata maupun pembentukan karakter," pungkasnya.
(tri)