Pelepasan Tanah Wakaf Terdampak Tol Lamban, Kemenag Sleman Klaim karena Persyaratan Harus Detail

Rabu, 13 Juli 2022 - 00:21 WIB
loading...
Pelepasan Tanah Wakaf...
Kementrian Agama (Kemenag) Sleman menyebut setidaknya ada empat lokasi tanah wakaf terdampak tol Jogja-Bawen di Kabupaten Sleman. (Ist)
A A A
SLEMAN - Kementerian Agama (Kemenag) Sleman menyebut setidaknya ada empat lokasi tanah wakaf terdampak tol Jogja-Bawen di Kabupaten Sleman. Empat lokasi tersebut masing-masing berada di dua Kapanewon.

Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Sleman Suprapto mengungkapkan dua lokasi tanah wakaf tersebut berada di Kapanewon Mlati dan dua lokasi di Kapanewon Seyegan. Dan bentuknya juga berbagai macam karena di atasnya sudah didirikan bangunan.

Diketahui, lokasi tanah wakaf terdampak tol di salah satu padukuhan di Kapanewon Mlati sudah berdiri bangunan masjid. Meski demikian, tidak semua bangunan dirobohkan karena yang terdampak hanya tempat wudhu dan bangunan TPA. "Yang dirobohkan hanya tempat wudhu dan bangunan TPA,"terang dia, Selasa (12/7/2022).

Di padukuhan yang lain, tanah wakaf yang terdampak sudah berdiri musala dan seluruh bangunan terdampak. Sehingga nantinya seluruh bangunan musholla akan dirobohkan. Sementara di Kapanewon Seyegan, satu musala dan ada satu tanah produktif berbentuk sawah di titik berbeda.

Mekanisme penggantiannya akan dilakukan tukar guling. Di mana tanah pengganti yang sedianya akan menjadi objek ruislag atau tukar guling merupakan tanah hak milik pribadi dan sudah disiapkan oleh nadzir.

"Sebenarnya hanya tinggal menunggu nilai appraisal, agar muncul untuk melengkapi administrasi.

Menurutnya proses tukar giling tersebut tengah berjalan. Karena yang melakukan semua dari PPK selaku pemakai jalan tol. Kendati demikian ia menyebut ada administrasi yang belum selesai dan nadzir membantu.

Baca: Pesta Miras Oplosan, 2 Warga Surabaya Tewas.

Suprapto menambahkan, ada sekitar 15 jenis berkas yang perlu disiapkan untuk keperluan administrasi pelepasan tanah wakaf terdampak tol Jogja-Bawen. Namun, banyak berkas yang prosesnya penyiapannya masih 'jalan di tempat'.

"Datanya sangat detail sampai meliputi data by person. Mulai wakaf, nadzir , data harus lengkap. Dan itu membutuhkan waktu untuk menyiapkannya," ungkapnya.

Pihaknya hanya menunggu saja karena sifat wewenang Kemenag dalam pengurusan administrasi dan tahapan pelepasan tanah wakaf adalah pasif. Kemenag hanya bertugas menerima berkas dari nadzir ketika sudah selesai administrasinya.

Baca Juga: Tak Ikuti PTM, Belasan Siswa di Cimahi Gagal Lulus dan Putus Sekolah.

Suprapto menyebut, adanya pergantian pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek tol Jogja-Bawen, menjadi salah satu alasan belum dilakukannya appraisal tanah wakaf terdampak tol. Selain itu, untuk lahan yang akan menjadi lahan pengganti juga masih dikonsultasikan dengan BPN DIY.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
H-3 Lebaran, Korlantas...
H-3 Lebaran, Korlantas Polri Terapkan One Way Nasional Mulai Pagi Ini
Pemudik Mulai Melintasi...
Pemudik Mulai Melintasi Jalan Tol Muaro Sebapo Jambi
Mudik 2025, Kendaraan...
Mudik 2025, Kendaraan Pemudik Mulai Ramai di Tol Jakarta-Cikampek
Tol Klaten-Prambanan...
Tol Klaten-Prambanan Dibuka Fungsional, Keluar di GT Taman Martani Kalasan
Berdakwah di Pedalaman...
Berdakwah di Pedalaman Toraja Utara, Dai dari Kemenag Kagumi Toleransi Penduduknya
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Cekik Sopir, Wanita...
Cekik Sopir, Wanita Hamil 6 Bulan Bareng Suami Begal Mobil Taksi Online di Tol Jombang
Ceramah di Masjid UGM...
Ceramah di Masjid UGM Dipadati Ribuan Jemaah, Anies Baswedan Selalu Dinanti
400 Pengendara Motor...
400 Pengendara Motor Diizinkan Masuk Tol Gabus Imbas Banjir Bekasi
Rekomendasi
Profil Lennox Lewis:...
Profil Lennox Lewis: Mantan Juara Kelas Berat Tak Terbantahkan yang Takut Hadapi Holyfield
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
Berita Terkini
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
1 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
1 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
1 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
2 jam yang lalu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
2 jam yang lalu
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
4 jam yang lalu
Infografis
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved