Ikawarna Gotong Royong Bantu Warga Terdampak Wabah COVID-19, Bagikan 20 Ton Beras
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 1.944 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Mekarwangi, Cibaduyut Wetan, dan Cibaduyut Raya, Kecamatan Bojongloa Kidul, mendapatkan bantuan beras dari Ikatan Warga Singsasana Perdana (Ikawarna).
Sebanyak 20 ton beras yang dibagikan untuk warga terdampak wabah virus Corona atau COVID-19 itu, merupakan hasil gotong royong warga Kompleks Singgasana Perdana.
Ketua Ikawarna Erlof Hasibuan mengatakan, total beras yang berhasil dikumpulkan dari gotong royong warga Kompleks Singgasana Perdana sebanyak 20 ton. Beras tersebut didistribusikan ke 9 rukun warga (RW) di tiga kelurahan, Kecamatan Bojongloa Kidul.
Pembagian bantuan beras, kata Erlof, dibagi dalam dua termin. Masing-masing kepala keluarga mendapat 5 kg beras.
"Termin pertama dibagikan 10 ton beras pada awal puasa Ramadhan dan termin kedua dibagikan 10 ton beras sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Erlof ditemui saat membagikan beras untuk warga Blok Pareman RW 04, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Minggu (26/4/2020).
Agar bantuan ini tepat sasaran, ujar Erlof, Ikawarna berkoordinasi dengan para ketua RT dan RW di kelurahan masing-masing. Mereka yang mendata warga terdampak wabah COVID-19.
"Kami khusus memberikan bantuan kepada warga terdampak wabah Corona. Sedangkan warga di bawah garis kemiskinan telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jadi seleksi penerima bantuannya berdasarkan usulan dari setiap ketua RW," ujar Erlof.
Sebelum dibagikan, beras bantuan dari sumbangan warga perumahan elite kawasan Cibaduyut itu, dikumpulkan di Gedung Serba Guna Kompleks Singgasana Perdana, Kelurahan Cibaduyut Raya, Kota Bandung.
Setelah membagikan ke Ketua RW masing-masing, para pengurus Ikawarna turun mengawasi pendistribusian beras agar tepat sasaran. Salah satunya di Blok Pareman itu, sebuah permukiman padat penduduk di pinggiran perumahan elite Kompleks Singgasana Perdana.
Sebanyak 20 ton beras yang dibagikan untuk warga terdampak wabah virus Corona atau COVID-19 itu, merupakan hasil gotong royong warga Kompleks Singgasana Perdana.
Ketua Ikawarna Erlof Hasibuan mengatakan, total beras yang berhasil dikumpulkan dari gotong royong warga Kompleks Singgasana Perdana sebanyak 20 ton. Beras tersebut didistribusikan ke 9 rukun warga (RW) di tiga kelurahan, Kecamatan Bojongloa Kidul.
Pembagian bantuan beras, kata Erlof, dibagi dalam dua termin. Masing-masing kepala keluarga mendapat 5 kg beras.
"Termin pertama dibagikan 10 ton beras pada awal puasa Ramadhan dan termin kedua dibagikan 10 ton beras sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Erlof ditemui saat membagikan beras untuk warga Blok Pareman RW 04, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Minggu (26/4/2020).
Agar bantuan ini tepat sasaran, ujar Erlof, Ikawarna berkoordinasi dengan para ketua RT dan RW di kelurahan masing-masing. Mereka yang mendata warga terdampak wabah COVID-19.
"Kami khusus memberikan bantuan kepada warga terdampak wabah Corona. Sedangkan warga di bawah garis kemiskinan telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jadi seleksi penerima bantuannya berdasarkan usulan dari setiap ketua RW," ujar Erlof.
Sebelum dibagikan, beras bantuan dari sumbangan warga perumahan elite kawasan Cibaduyut itu, dikumpulkan di Gedung Serba Guna Kompleks Singgasana Perdana, Kelurahan Cibaduyut Raya, Kota Bandung.
Setelah membagikan ke Ketua RW masing-masing, para pengurus Ikawarna turun mengawasi pendistribusian beras agar tepat sasaran. Salah satunya di Blok Pareman itu, sebuah permukiman padat penduduk di pinggiran perumahan elite Kompleks Singgasana Perdana.