Puluhan Kambing di Indramayu Mati Misterius, Kaki dan Perut Terluka
loading...
Beberapa ekor kambing yang terluka usai diserang binatang buas, sementara puluhan lainnya mati. Diduga kambing-kambing ini diserang anjing liar. Foto: iNewsTV/Toiskandar
A
A
A
INDRAMAYU - Puluhan kambing ternak milik warga di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu , Jawa Barat mati secara misterius dengan luka di kaki dan perut, Senin (11/7/2022).
Diduga kematian massal hewan ternak ini akibat serangan anjing liar. Salah satunya milik peternak Tarno, warga Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Kematian kambing misterius yang terjadi pada Senin dini hari itu mengakibatkan 13 ekor kambing mati secara misterius. Bahkan beberapa ekor kambing lainnya mengalami luka serius hingga akhirnya mati.
“Secara keseluruhan terdapat 21 ekor kambing yang mendapat serangan anjing liar misterius tersebut,” kata Tarno peternak kambing.
Saat kejadian, warga mengaku mendengar riuh suara kambing. Namun tidak disangka, keesokan harinya pemilik mendapati belasan kambing tergeletak dengan luka pada bagian perut dan kaki.
“Bahkan organ jantung dan hati kambing hilang, kemungkinan akibat serangan anjing liar yang memangsa kambing-kambing ini,” kata Tarno.
Saat ini, pemilik kambing masih berusaha memulihkan kesehatan empat kambing yang terluka dan masih bisa diselamatkan. meski kondisi kambingnya luka parah di bagian perut.
“Serangan anjing liar atau hewan buas ini baru pertama kali dialami para peternak di Indramayu. Kami tidak menyangka ada seperti ini, apalagi kandang kambing ini jauh dari hutan,” kata Kepala Desa Wanantara, Dedi Sunendi.
Kini peternak hanya bisa pasrah dan mengobati kambing yang masih bisa diselamatkan.
Diduga kematian massal hewan ternak ini akibat serangan anjing liar. Salah satunya milik peternak Tarno, warga Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Kematian kambing misterius yang terjadi pada Senin dini hari itu mengakibatkan 13 ekor kambing mati secara misterius. Bahkan beberapa ekor kambing lainnya mengalami luka serius hingga akhirnya mati.
“Secara keseluruhan terdapat 21 ekor kambing yang mendapat serangan anjing liar misterius tersebut,” kata Tarno peternak kambing.
Saat kejadian, warga mengaku mendengar riuh suara kambing. Namun tidak disangka, keesokan harinya pemilik mendapati belasan kambing tergeletak dengan luka pada bagian perut dan kaki.
“Bahkan organ jantung dan hati kambing hilang, kemungkinan akibat serangan anjing liar yang memangsa kambing-kambing ini,” kata Tarno.
Saat ini, pemilik kambing masih berusaha memulihkan kesehatan empat kambing yang terluka dan masih bisa diselamatkan. meski kondisi kambingnya luka parah di bagian perut.
“Serangan anjing liar atau hewan buas ini baru pertama kali dialami para peternak di Indramayu. Kami tidak menyangka ada seperti ini, apalagi kandang kambing ini jauh dari hutan,” kata Kepala Desa Wanantara, Dedi Sunendi.
Kini peternak hanya bisa pasrah dan mengobati kambing yang masih bisa diselamatkan.
(nic)
Explore More