Bertambah Satu, Total 4 Dokter di Batang Positif Corona
loading...
A
A
A
BATANG - Seiring waktu penyebaran virus corona atau COVID-19 di Batang belum menunjukkan masa berakhirnya. Malah jumlahnya justru kian bertambah lagi orang yang terpapar virus corona.
Bupati Batang Wihaji mengungkapkan, dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Batang kasus COVID-19 untuk status orang dalam pemantau (ODP) sebanyak 151 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 3 orang, PDP meninggal dunia sudah ada 5 orang.
"Dari informasi yang saya terima pada Sabtu (25/4/2020) malam, hasil tracing menambah 1 dokter, usia 35 tahun berjenis kelamin perempuan hasil swab laboratorium positif, dokter tersebut berdomisili di Kecamatan Limpung, yang sekarang masih menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Batang," kata Wihaji saat memberikan keterangan pers di Posko Covid-19 Batang, Minggu (26/4/2020).
Dari hasil tracing yang bersentuhan dengan pasien positif yang dirawat, ada 11 orang dilakukan rapid test semua hasilnya positif. "Oleh karena itu, masyarakat lebih serius lagi dalam penanganan virus corona dengan terapkan protokol kesehatan, desa untuk bisa melokalisir, gunakan masker dan psysical distanching benar-benar dijalankan," katanya.
"Hasil tracing setelah kita rapid test ada 11 orang positif, maka ini menjadi perhatian bagi masyarakat Batang untuk melaksanakan imbauan pemerintah, karena sangat mengkawatirkan," katanya.
Dari total 7 orang positif terpapar korona, 2 orang sembuh, 1 orang dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang, 1 orang di RSUD Batang, 1 orang di RS swasta di Batang, dan 1 orang positif COVID-19 meninggal dunia.
"Dari 11 hasil rapid test positif merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang sekarang sudah melakukan isolasi mandiri," katanya.
Adapun jumlah total dokter yang terpapar corona di Kabupaten Batang sudah ada 4 orang. "Total dokter yang positif korona ada 4 orang, 1 dokter sembuh, 2 dokter diisolasi di Rumah Sakit Sawasta di Batang, 1 dokter dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang," katanya.
Bupati Batang Wihaji mengungkapkan, dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Batang kasus COVID-19 untuk status orang dalam pemantau (ODP) sebanyak 151 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 3 orang, PDP meninggal dunia sudah ada 5 orang.
"Dari informasi yang saya terima pada Sabtu (25/4/2020) malam, hasil tracing menambah 1 dokter, usia 35 tahun berjenis kelamin perempuan hasil swab laboratorium positif, dokter tersebut berdomisili di Kecamatan Limpung, yang sekarang masih menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Batang," kata Wihaji saat memberikan keterangan pers di Posko Covid-19 Batang, Minggu (26/4/2020).
Dari hasil tracing yang bersentuhan dengan pasien positif yang dirawat, ada 11 orang dilakukan rapid test semua hasilnya positif. "Oleh karena itu, masyarakat lebih serius lagi dalam penanganan virus corona dengan terapkan protokol kesehatan, desa untuk bisa melokalisir, gunakan masker dan psysical distanching benar-benar dijalankan," katanya.
"Hasil tracing setelah kita rapid test ada 11 orang positif, maka ini menjadi perhatian bagi masyarakat Batang untuk melaksanakan imbauan pemerintah, karena sangat mengkawatirkan," katanya.
Dari total 7 orang positif terpapar korona, 2 orang sembuh, 1 orang dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang, 1 orang di RSUD Batang, 1 orang di RS swasta di Batang, dan 1 orang positif COVID-19 meninggal dunia.
"Dari 11 hasil rapid test positif merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang sekarang sudah melakukan isolasi mandiri," katanya.
Adapun jumlah total dokter yang terpapar corona di Kabupaten Batang sudah ada 4 orang. "Total dokter yang positif korona ada 4 orang, 1 dokter sembuh, 2 dokter diisolasi di Rumah Sakit Sawasta di Batang, 1 dokter dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang," katanya.
(abd)