Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Lima Kali ke Arah Barat Daya

Rabu, 06 Juli 2022 - 13:00 WIB
loading...
Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Lima Kali ke Arah Barat Daya
Gunung Merapi terus bergejolak dengan memuntahkan guguran lava pijar sebanyak lima kali dengan jarak 1.200 meter ke arah barat daya pada Rabu (6/7/2022). Foto/Dok.SINDOnews
A A A
SLEMAN - Gunung Merapi memuntahkan guguran lava pijar sebanyak lima kali dengan jarak 1.200 meter (1,2 km) ke arah barat daya pada Rabu (6/7/2022).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso menjelaskan, selama periode pengamatan pada 00.00 hingga 06.00, Gunung Merapi juga mengalami 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 milimeter (mm) selama 42-111 detik.



Selain itu satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm selama 18,3 detik, dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 7,8-8,2 detik.

Cuaca di Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan suhu udara 13-19 derajat Celcius dengan kelembaban udara 70-83 persen, dan tekanan udara 625-687 mmHg.

"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah," katanya.

Berdasarkan hasil analisis morfologi yang dilakukan BPPTKG pada periode 24-30 Juni 2022, tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah.



Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

Terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 40 mm per jam selama 30 menit di Pos Kaliurang pada 24 Juni 2022.



Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

"Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer)," lanjutnya.

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)