Santri Rumah Tahfidz Pemkab Gowa Bakal Kantongi Ijazah UIN Alauddin
loading...
A
A
A
GOWA - Program Rumah Tahfidz Pemkab Gowa siap dijalankan. Rencana kerja sama pengelolaan Rumah Tahfidz antaraPemkabGowa dengan UIN Alauddin sudah memasuki tahap perampungan. Program akan dilaksanakan bersamaan dengan dimulainya Kalender Akademik T.A 2022 UIN Alauddin.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat melakukan kunjungan ke Kampus UIN Alauddin bersama Tim Rumah Tahfidz Pemkab Gowa, Senin (4/7).
Baca Juga: UIN Alauddin
"Program ini merupakan program pertama di Provinsi Sulawesi Selatan. Kita juga sepakat dengan Pak Rektor mudah-mudahan dapat sejalan tidak mengganggu kalender akademik dari UIN sehingga tahun ini kita sudah bisa melakukan perekrutan," ujarnya.
Baca Juga: UIN Alauddin
Ditemui usai kunjungan, Rektor UIN Alauddin , Prof Hamdan Juhanis menyatakan bahwa konsep kerja sama ini sudah sangat detail dan konkrit. Nantinya, santri yang belajar di Rumah Tahfidz juga akan menjadi mahasiswa di UIN Alauddin.
Baca Juga: UIN Alauddin
"Saya pikir jika bisa terjalin kerja sama ini akan menjadi sebuah pilot project dan juga menjadi destinasi wisata religi di kemudian hari. Kami dari UIN Alauddin sudah menyiapkan langkah-langkah yang dalam proses penerimaan santri dan santriwati baru di tahun pertama," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab GowaUIN Alauddin serta sepenuhnya dibiayai dari Dana Desa asal santri tersebut.
Turut hadir mendampingi pada kunjungan ini, para Kepala SKPD yang masuk sebagai Tim Teknis Rumah Tahfidz yang diketuai oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Muh. Rusdi.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat melakukan kunjungan ke Kampus UIN Alauddin bersama Tim Rumah Tahfidz Pemkab Gowa, Senin (4/7).
Baca Juga: UIN Alauddin
"Program ini merupakan program pertama di Provinsi Sulawesi Selatan. Kita juga sepakat dengan Pak Rektor mudah-mudahan dapat sejalan tidak mengganggu kalender akademik dari UIN sehingga tahun ini kita sudah bisa melakukan perekrutan," ujarnya.
Baca Juga: UIN Alauddin
Ditemui usai kunjungan, Rektor UIN Alauddin , Prof Hamdan Juhanis menyatakan bahwa konsep kerja sama ini sudah sangat detail dan konkrit. Nantinya, santri yang belajar di Rumah Tahfidz juga akan menjadi mahasiswa di UIN Alauddin.
Baca Juga: UIN Alauddin
"Saya pikir jika bisa terjalin kerja sama ini akan menjadi sebuah pilot project dan juga menjadi destinasi wisata religi di kemudian hari. Kami dari UIN Alauddin sudah menyiapkan langkah-langkah yang dalam proses penerimaan santri dan santriwati baru di tahun pertama," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab GowaUIN Alauddin serta sepenuhnya dibiayai dari Dana Desa asal santri tersebut.
Turut hadir mendampingi pada kunjungan ini, para Kepala SKPD yang masuk sebagai Tim Teknis Rumah Tahfidz yang diketuai oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Muh. Rusdi.
(luq)