Sakit Hati Diusir, Pemuda di Bangkalan Nekat Curi Motor Saudara Angkat

BANGKALAN - Sakit hati karena pernah diusir dari rumah, seorang pemuda di Bangkalan , Madura, nekat mencuri motor saudara angkatnya setelah berhasil menggandakan kunci.

Tersangka bernama Razaq, warga Tanjung Bumi, Bangkalan ini pun hanya bisa pasrah usai ditangkap polisi.

Dia mengakui terus terang perbuatannya yang telah mencuri satu unit sepeda motor N-max milik saudara angkatnya sendiri.



“Aksi pencurian tersebut berawal dari rasa sakit tersangka karena pernah diusir dari rumah keluarga angkatnya tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya.

Tak berselang lama tersangka lalu kembali ke rumah keluarga angkatnya dan berpura-pura meminjam motor. Tanpa curiga, pihak keluarga angkatnya memberi pinjaman motor.



Namun tanpa disadari tersangka telah menggandakan kunci motor ini sebelum motor dikembalikan terlebih dahulu.

Seminggu kemudian tersangka datang lagi diam-diam dan dengan mudah membawa kabur sepeda motor ini.


“Tersangka akhirnya berhasil ditangkap polisi yang dibantu pihak keluarga angkat tersangka,” ujarnya.

Sementara barang bukti sepeda motor yang dicuri serta kunci duplikat motor berhasil diamankan dari seorang warga lain yang membelinya seharga Rp7,5 Juta.

Namun diakui oleh tersangka, dia baru menerima uang sebesar Rp4 Juta dari hasil penjualan barang curian tersebut. “Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” tandasnya.