Pemudik dari Pulau Jawa Tetap Nekat Masuk Bakauheni Lampung

Minggu, 26 April 2020 - 15:20 WIB
loading...
A A A
Bahkan, ungkap dia, sebagian warga setempat sudah mengungsi karena ketakutan air makin tinggi. Mereka berharap petugas terkait segera memberi bantuan penyedotan air.

"Seperti tetangga saya sudah mengungsi duluan tadi. Mereka takut air terus naik. Harapan kami BPBD turun tangan meninjau bencana ini," ucapnya.

Terpisah di Panyabungan Tonga, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, air Sungai Aek Mata yang meluap menggenangi rumah-rumah hingga mengakibatkan warga panik dan keluar.

"Iya air yang meluap dari Sungai Aek Mata sangat kencang memasuki rumah kami, jadi kami semua sudah keluar rumah, takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Bahkan tadi sudah terdengar dari masjid suara kumandang azan untuk meminta kepada Sang Pencipta alam semesta bencana banjir ini berhenti," tambah Bahri Efendi Nasution, warga Panyabungan Tonga.

Berdasarkan pantauan, banjir bandang yang melanda Panyabungan bahkan merendam beberapa ruko di kawasan Pusat Panyabungan, seperti di Pasar Lama Panyabungan, tinggi air yang merendam mencapai 40 sampai 50 sentimeter atau sekira setinggi lutut kaki orang dewasa.
(vit)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)