Kisah Terbunuhnya Anusapati oleh Putra Ken Arok di Lokasi Sabung Ayam

Rabu, 29 Juni 2022 - 05:01 WIB
loading...
Kisah Terbunuhnya Anusapati oleh Putra Ken Arok di Lokasi Sabung Ayam
Anusapati atau disebut Panji Anusapati adalah raja kedua Kerajaan Tumapel (Singhasari) bergelar Bathara Anusapati yang memerintah pada tahun 1227 - 1248 . (Ist)
A A A
Anusapati atau disebut Panji Anusapati adalah raja kedua Kerajaan Tumapel (atau kemudian terkenal dengan nama Singhasari) bergelar Bathara Anusapati yang memerintah pada tahun 1227 - 1248 (versi Nagarakretagama).

Menurut Pararaton, Anusapati adalah putra pasangan Tunggul Ametung dan Ken Dedes . Ayahnya dibunuh oleh Ken Arok sewaktu dirinya masih berada dalam kandungan.

Ken Arok kemudian menikahi Ken Dedes dan mengambil alih jabatan Tunggul Ametung sebagai akuwu Tumapel. Kemudian pada tahun 1222 Ken Arok mengumumkan berdirinya Kerajaan Tumapel. Ia bahkan berhasil meruntuhkan Kerajaan Kadiri di bawah pemerintahan Kertajaya.

Ketika Ken Arok mengangkat Mahisa Wong Ateleng sebagai penguasa Kediri. Hal ini menyebabkan Anusapati merasa heran pada sikap Ken Arok, padahal ia adalah putra tertua Ken Arok.

Ia juga merasa kurang disayangi oleh Ken Arok dibanding saudara-saudaranya yang lain. Setelah mendesak ibunya (Ken Dedes), akhirnya ia pun mengetahui bahwa sesungguhnya ia merupakan anak kandung Tunggul Ametung yang mati dibunuh Ken Arok.

Anusapati juga berhasil mendapatkan keris buatan Mpu Gandring yang dulu digunakan Ken Arok untuk membunuh ayahnya. Dengan menggunakan keris itu, pembantu Anusapati yang berasal dari Desa Batil berhasil membunuh Ken Arok saat sedang makan malam, pada tahun saka 1168 (tahun 1247 M).

Anusapati ganti membunuh pembantunya tersebut untuk menghilangkan jejak. Kepada semua orang ia mengumumkan bahwa pembantunya telah gila dan mengamuk hingga menewaskan raja.

Sepeninggal Ken Arok, Anusapati naik takhta pada tahun saka 1170 (tahun 1248 M). Pemerintahannya dilanda kegelisahan karena cemas akan ancaman balas dendam anak-anak Ken Arok. Puri tempat tinggal Anusapati pun diberi pengawalan ketat, bahkan dikelilingi oleh parit dalam.

Baca: Kisah Ken Umang, Cinta Pertama Ken Arok dan Pejuang Singasari yang Hanya Menjadi Selir.

Meskipun demikian, Panji Tohjaya putra Ken Arok dari selir bernama Ken Umang tidak kekurangan akal. Suatu hari ia mengajak Anusapati keluar mengadu ayam. Anusapati menurut tanpa curiga karena hal itu memang menjadi kegemarannya.

Saat Anusapati asyik menyaksikan ayam bertarung, tiba-tiba Tohjaya menusuknya dengan menggunakan keris Mpu Gandring. Anusapati pun tewas seketika. Peristiwa itu terjadi pada tahun saka 1171 (tahun 1249 M).

Baca Juga: Dikutuk Brahma Purwa karena Culik Ken Dedes Anaknya, Tunggul Ametung Tewas Ditikam Keris Sakti Mpu Gandring.

Sepeninggal Anusapati, Tohjaya naik takhta. Namun pemerintahannya hanya berlangsung singkat karena ia kemudian tewas pada tahun saka 1172 (tahun 1250 M) akibat pemberontakan Ranggawuni putra Anusapati dan Mahisa Campaka putra Mahisa Wong Ateleng.

Sumber:
wikipedia
diolah dari berbagai sumber
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)