Merugi Imbas Wabah PMK, Peternak Sapi di KBB Berharap Kompensasi dari Pemerintah

Senin, 27 Juni 2022 - 13:09 WIB
loading...
Merugi Imbas Wabah PMK,...
Peternak sapi di Bandung Barat berharap ada kompensasi dari pemerintah sebagai dampak wabah PMK.Foto/dok
A A A
BANDUNG BARAT - Kerugian peternak sapi akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus bertambah. Ini dikarenakan semakin banyak hewan ternak yang terpapar sehingga terpaksa harus dipotong untuk menghindari kematian.

Atas kondisi tersebut, peternak meminta kepada Pemda KBB untuk dapat memberikan kompensasi bagi peternak yang mengalami kerugian akibat wabah ini. Sebab banyak peternak yang kehilangan pemasukan karena sapi perah mereka mengalami penurunan produksi susunya.

Baca juga: TNI Kembali Temukan 3 Ton Solar Bersubsidi di Gudang Penyimpanan Sukabumi

"Semua peternak pastinya berharap ada kompensasi dari pemerintah, adanya wabah PMK ini jelas membuat rugi, karena banyak hewan yang mati," kata peternak sapi asal Lembang, Ana Gugum (41), Senin (27/6/2022).

Dia mengaku, sudah ada sejumlah sapinya yang terpapar PMK, tetapi saat ini sudah dalam tahap penyembuhan dengan menggunakan obat dari ramuan tradisional. Ini dikarenakan ketersediaan vaksin yang masih terbatas, sehingga belum semua sapi mendapatkan vaksinasi.

Peternak sapi perah lainnya, Ayi (56) menyebutkan, sejak wabah PMK merebak hasil perahan susu sapi miliknya merosot tajam hingga 50%. Jika biasanya, hasil perahan di pagi hari 55 liter dan sore sekitar 35 liter, sedangkan sekarang hasilnya hanya sekitar 39 liter di pagi hari dan 14 liter saat sore hari.

"Produksi susu turun, kalau sedang sakit. Itu jelas merugikan, karena hasil yang dijual jadi berkurang dari biasanya," keluhnya.

Untuk itu, dirinya mesti intensif melakukan perawatan sapi-sapi yang sakit serta memisahkan dari yang kondisinya sehat. Selain itu pembersihan kandang juga dilakukan lebih sering sehingga cukup menyita waktu dan juga biaya. "Kalau ada yang sakit harus cepat diobati, takutnya menular ke sapi lain," ujarnya yang setuju jika pemerintah memberi kompensasi ke peternak di tengah kondisi darurat wabah PMK.

Berdasarkan data terakhir, jumlah hewan ternak yang terpapar PMK di KBB mencapai sebanyak 4.904 ekor. Rinciannya terdiri dari 3.609 ekor sembuh, 84 ekor mati, dan 104 ekor dipotong bersyarat. Total kerugian yang dialami semua peternak mencapai sekitar Rp8,5 miliar.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kantorpos Cililin Salurkan...
Kantorpos Cililin Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap 3 dan 4 ke 2195 KPM
PosIND Dukung Pertiwi...
PosIND Dukung Pertiwi Jabar Gelar Operasi Katarak di RS Cililin Bandung Barat
Viral ASN di Bandung...
Viral ASN di Bandung Barat Jadi Korban KDRT Istri hingga Wajah Lebam
1.060 Korban Tumpahan...
1.060 Korban Tumpahan Cairan Kimia di Bandung Barat Antre Dapat Uang Ganti Rugi
Polisi Usut Penyebab...
Polisi Usut Penyebab Kebocoran Truk Cairan Kimia yang Akibatkan Lebih 100 Orang Luka
Pemberdayaan Peternak...
Pemberdayaan Peternak Berhasil Tingkatkan Kualitas dan Produksi Susu Segar Indonesia
Viral! Peternak di Kota...
Viral! Peternak di Kota Batu Buang Susu Sapi ke Selokan
Survei Median: Tiga...
Survei Median: Tiga Paslon Bersaing Ketat di Pilkada Bandung Barat
Bandung Barat Heboh,...
Bandung Barat Heboh, Bayi Hidup Ditemukan Dalam Tas Ransel di Pinggir Jalan
Rekomendasi
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
Karier Militer Mayjen...
Karier Militer Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam IX/Udayana yang Baru
Daftar 10 Brevet Koleksi...
Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
Berita Terkini
Serap Aspirasi Warga,...
Serap Aspirasi Warga, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Blusukan ke Slum Area
31 menit yang lalu
Oknum TNI AL Pelaku...
Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Bajarbaru Kalsel Terancam Dipecat
5 jam yang lalu
Oknum Anggota TNI AL...
Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Kalsel Ditangkap
7 jam yang lalu
Kodam I BB Tegaskan...
Kodam I BB Tegaskan Usut Laporan Afner Harahap Terkait Kasus Dugaan Perzinahan Praka NM
7 jam yang lalu
Kejati Geledah Kantor...
Kejati Geledah Kantor Penghubung Sultra di Jakarta Terkait Dugaan Korupsi APBD
8 jam yang lalu
JICT Berangkatkan 600...
JICT Berangkatkan 600 Warga Jakut Mudik Gratis ke Surabaya dan Malang
8 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved