Danrem Gapo: Warga dan Perusahaaan Diminta Hentikan Membuka Lahan dengan Membakar

PALEMBANG - Komandan Resort Militer (Danrem) 044/ Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji meminta kepada perusahaan dan warga agar meninggalkan kebiasaan membuka lahan dengan membakar.

Selain itu semua pihak lainnya dapat mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayahnya masing- masing. (BACA JUGA: Bunker Penimbun Minyak Meledak, 9 Rumah di Ogan Ilir Terbakar)

"Saat ini menjelang musim kemarau, jangan sampai terjadi Karhutla," ungkap Danrem 044/Gapo didampingi Dandim 0405 Lahat Letkol (Kav) Sungudi, saat kunjungan di Makodim Lahat, Rabu (24/6/2020).

Sesuai petuntuk Pangdam ll/Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan SIP dan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, kata dia, semua pihak mempersiapkan diri menangkal terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dia juga berharap kepala daerah dapat memberikan penghargaan bagi desa yang mampu mencegah karhutla serta punisment agar karhutla dapat dicegah. "Kodim 0405 ini ruang lingkupnya meliputi Lahat, Empat Lawang dan Pagaralam. Peran aktif semua pihak sangat dibutuhkan, sehingga nantinya kita dapat mencegahnya,” katanya. (BACA JUGA: Cegah Karhutla, Dishut Sumsel Perkokoh Regu KPH)

Sementara Dandim 0405 Lahat, Letkol Kav Sungudi menerangkan, akan bekerja keras bersama-sama Pemda Lahat, Forkompimda dan penduduk supaya dapat mengantisipasi terjadi karhutla. "Karhutla mesti dihentikan, untuk itu imbauan dari kita semua agar disampaikan kepada warga, tidak membakar lahan atau hutan membuka lokasi perkebunan,” urainya.