Gegara Tidak Diberi Uang, Anak Pukul Ibu Kandung
loading...
Pelaku saat diamankan polisi. Foto/SINDOtv/Era NW
A
A
A
MURA - Seorang anak di Kabupaten Musi Rawas (Mura) tega menganiaya ibu kandungnya hanya gara-gara uang yang diminta tidak dipenuhi oleh sang ibu.
Alhasil, Wahyu Cayono (27), warga Dusun IV Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, dibekuk unit reskrim Polsek Tugumulyo, Sabtu (25/4/2020).
Kapolres Mura AKBP Suhendro melalui Kapolsek Tugumulyo Iptu Dadang Rusnandar mengatakan kejadian yang dialami Sarmina (56), Jumat (24/4) sekitar pukul 17.45 WIB di rumahnya. Pelaku merupakan anak kandung korban.
Kejadian berawal dari pelaku meminta uang sebesar Rp100 ribu, namun korban tidak memenuhi keinginan anaknya tersebut. Pelaku marah dan melakukan kekerasan terhadap ibunya.
“Karena kesal pelaku lalu memarahi ibunya dan memukulnya menggunakan besi gorden dan mengenai tangan korban,” tutur Dadang.
Usai kejadian, korban langsung melapor ke Polsek Tugumulyo dan tidak berapa lama kemudian petugas berhasil membekuk pelaku.
“Usai mendapatkan laporan anggota langsung bergerak menangkap pelaku yang sedang berada di rumah tanpa perlawanan," pungkasnya.
Alhasil, Wahyu Cayono (27), warga Dusun IV Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, dibekuk unit reskrim Polsek Tugumulyo, Sabtu (25/4/2020).
Kapolres Mura AKBP Suhendro melalui Kapolsek Tugumulyo Iptu Dadang Rusnandar mengatakan kejadian yang dialami Sarmina (56), Jumat (24/4) sekitar pukul 17.45 WIB di rumahnya. Pelaku merupakan anak kandung korban.
Kejadian berawal dari pelaku meminta uang sebesar Rp100 ribu, namun korban tidak memenuhi keinginan anaknya tersebut. Pelaku marah dan melakukan kekerasan terhadap ibunya.
“Karena kesal pelaku lalu memarahi ibunya dan memukulnya menggunakan besi gorden dan mengenai tangan korban,” tutur Dadang.
Usai kejadian, korban langsung melapor ke Polsek Tugumulyo dan tidak berapa lama kemudian petugas berhasil membekuk pelaku.
“Usai mendapatkan laporan anggota langsung bergerak menangkap pelaku yang sedang berada di rumah tanpa perlawanan," pungkasnya.
(boy)
Explore More