Mudik Sukses Berkat Kerja Sama Stakeholder dan Media

Rabu, 22 Juni 2022 - 21:55 WIB
loading...
Mudik Sukses Berkat...
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Pelaksanaan mudik Lebaran 2022 berjalan sukses. Pengelolaan manajemen dan koordinasi lintas sektoral yang baik dan infrastruktur yang memadai menjadi faktor utama kesuksesan tersebut. Kasus Covid-19 juga melandai dan angka kecelakaan menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan sudah memprediksi mudik Lebaran kemarin akan ada puluhan juta warga yang pulang kampung. Apalagi saat itu beberapa aturan sudah mulai dikendorkan.

Dengan kata lain antusias masyarakat diizinkan atau tidak berlebaran ke kampung akan tetap pulang. “Dari prediksi itu kami melakukan survei awal atau sebelum bulan puasa. Ditambah lagi hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyebut ada sebanyak 85,3 juta warga yang akan melakukan perjalanan mudik dan 17 juta di antaranya dari Jabodetabek. Ini tentu angka yang luar biasa sehingga kami selalu berkoordinasi dengan stakeholder terutama dari Jabodetabek ke arah timur dan Sumatera,” ungkap Aan, Rabu (26/6/2022).
Baca juga: Begini Skenario Korlantas Polri Atasi Kemacetan di Tol saat Arus Mudik Lebaran

Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi terjadi macet parah. Dari situ, pihaknya mulai melakukan simulasi atau rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan. Persiapan manajemen operasi juga dilakukan bersama stakeholder lainnya.

“Dari hasil prediksi ternyata titik krusialnya ada di jalan tol tepatnya KM 35 sampai KM 62. Karena di situ ada banten link dari 5 jalur ke 4 jalur dan dari 4 jalur ke 3 lajur. Di situ pasti akan terjadi perlambatan,” ujar Aan.

Kemudian, pihaknya juga melakukan simulasi pada puncak arus di mana ada 180.000 lebih kendaraan yang akan melewati ruas itu tepatnya H-2 atau H-3 Lebaran. Begitu juga pada saat weekend ada 80.000 kendaraan.

Dari kesimpulan itu akhirnya dilakukan beberapa simulasi. Pertama contraflow. Ada namanya volume capacity ratio di angka 0,6. Jika 180.000 kendaraan volume rasionya 1 lebih. Kalau sudah begitu artinya kendaraan sudah stuck alias tidak bisa bergerak.

“Akhirnya kami bersama teman-teman stakeholder mengambil keputusan mengambil rekayasa contraflow. Itu pun belum mengurai. Kemudian kami melakukan rekayasa one way dari 4 jalur menjadi 8 jalur dengan menambah kapasitas ruas jalan ke arah timur kita tutup semua. Penerapan one way ternyata angkanya masih 0,9 dan masih terjadi macet. Akhirnya kita simulasi dengan membatasi kendaraan sumbu 3 ke atas. Ini pun masih di angka 0,8 dan masih macet. Akhirnya diambil kebijakan ganjil genap dengan harapan kemacetan bisa berkurang 30%,” ujar jenderal bintang satu itu.

Setelah disepakati akhirnya bersama stakeholder akan menerapkan beberapa simulasi jika terjadi kemacetan. Pertama contraflow, one way, pembatasan sumbu tiga ke atas dan ganjil genap. Rekayasa itu disepakati dari KM 47 sampai KM 414 Kalikangkung Semarang. Termasuk jam-jamnya kita atur.

Yang menarik adalah sosialisasi kepada masyarakat sejak awal bahwa tanggal sekian akan dilakukan ganjil genap, one way, contra flow dan seterusnya. Jamnya juga dikasih tahu termasuk arus balik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
Pramono Anung Larang...
Pramono Anung Larang Pejabat dan ASN Jakarta Mudik Pakai Kendaraan Dinas, Sanksi Menanti!
Pesan Tiket KAI Lebaran...
Pesan Tiket KAI Lebaran 2025 Sekarang Juga! 308 Ribu Tiket Telah Ludes Dipesan
Awas! 4 Titik Blind...
Awas! 4 Titik Blind Spot di Tol Cipularang, Pemudik Harus Hati-hati
Profil Brigjen Pol Yusri...
Profil Brigjen Pol Yusri Yunus, Mantan Kabid Humas Polda Metro yang Meninggal Dunia
Pelat RI 36 Jadi Sorotan...
Pelat RI 36 Jadi Sorotan Usai Patwal Tunjuk-tunjuk, Mayor Teddy: Sudah Ditegur
7 Fakta Tentang Mobil...
7 Fakta Tentang Mobil Berpelat RI 36 yang Viral di Tengah Kemacetan Jakarta
Viral Kawal Mobil Berpelat...
Viral Kawal Mobil Berpelat RI 36, Patwal Naik Moge Tunjuk-tunjuk Taksi
Korlantas Polri Berlakukan...
Korlantas Polri Berlakukan One Way di Jalur Puncak dari Arah Jakarta
Rekomendasi
3 Alasan Turki Blokir...
3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO, Terkait Tindakan Zionis di Gaza
Rhoma Irama dan Rita...
Rhoma Irama dan Rita Sugiarto Siap Meriahkan Road To Kilau Raya Berkah Cinta Ramadan
Demi Sang Ayah, Peserta...
Demi Sang Ayah, Peserta Ini Tampil Memukau di Hadapan Para Juri di DMD Panggung Rezeki
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
35 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
3 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved