Khofifah Akui Kasus COVID-19 Meningkat, Doni Ingatkan Pengendalian

Rabu, 24 Juni 2020 - 20:00 WIB
loading...
Khofifah Akui Kasus...
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan masih meningkatnya kasus COVID-19 di daerahnya, terutama di Surabaya Raya. Foto/ist
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan masih meningkatnya kasus COVID-19 di daerahnya, terutama di Surabaya Raya. Segala upaya terus dilakukan untuk mengendalikan penyebaran dan anggaran yang terpakai sudah lebih dari Rp2 triliun.

Khofifah menyampaikan kondisi yang terjadi di daerahnya saat menyambut kedatangan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (24/6). (Baca juga: Menkes Terawan Tegaskan Kebijakan PSBB Diserahkan ke Daerah )

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung ke Jawa Timur hari ini. “Saya ingin menyampaikan, presentase orang tanpa gejala dan pasien dalam pengawasan untuk menjadi positif di Jatim di atas 40%. Kalau ini terjadi maka jumlah kasus positif yang ada di Jatim akan bisa melampaui DKI Jakarta,” jelas Khofifah.

Menurut Gubernur Jatim, dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jatim, kasus yang tertinggi ada di Surabaya. Satu-satunya daerah yang berada di zona hijau adalah Kota Madiun. (Baca juga: Dari Surabaya 2 Warga Blitar Positif COVID-19 dan Meninggal )

“Kami berusaha keras untuk menekan penularan dan juga angka kematian. Kami berharap akan semakin banyak kabupaten/kota yang bisa berubah menjadi zona kuning atau bahkan hijau,” harap Khofifah.

Gubernur Jatim menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian pemerintah pusat agar daerahnya bisa segera mengendalikan penyebaran covid-19. Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah memberikan dana talangan sebesar Rp10 miliar untuk bisa membuat pemerintah provinsi Jatim menangani wabah COVID-19. (Baca juga: 156 TKA China Tiba, Kerusuhan Pecah di Dekat Bandara Haluoleo )

“Hari (Rabu) ini Menkes juga menyampaikan uang duka cita dari Presiden Joko Widodo kepada tiga dokter yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas masing-masing sebesar Rp300 juta,” tambah Gubernur Jatim.

Kendalikan

Ketua Gugus Tugas Doni Monardo meminta Gubernur Jatim mengendalikan betul potensi penularan. Terutama pengambilalihan secara paksa pasien atau jenazah yang diduga COVID-19 akan membahayakan keselamatan masyarakat luas.

“Harus ada langkah khusus untuk menangani persoalan ini. Ibu Gubernur bisa meminta tokoh masyarakat dan juga tokoh agama untuk bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar jangan ada pengambilalihan pasien atau jenazah yang diduga COVID-19. Itu sangat membahayakan dan berpotensi menimbulkan penyebaran,” kata Doni.

Ia juga meminta agar tempat isolasi mandiri didirikan di tingkat rukun warga atau rukun tetangga. Rumah sakit tidak akan mampu untuk bisa menangani seluruh warga untuk dirawat di sana.

Menkes Terawan membenarkan, rumah sakit seyogianya hanya untuk mereka yang kondisinya berat atau kritis saja. Untuk mereka yang gejalanya ringan dirawat di rumah atau di tempat penampungan lain selain rumah sakit.

“Kunci untuk bisa mencegah penyebaran COVID-19 hanya bisa dilakukan menjalankan disiplin, disiplin, dan disiplin. Tidak ada yang lain. Sementara untuk menekan angka kematian, tidak bisa semua orang minta dirawat di RS, karena itu akan membuat petugas medis justru tidak mungkin menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Terawan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jadi Cagub Jatim Terkuat...
Jadi Cagub Jatim Terkuat Versi Survei ARCI, Khofifah: Insya Allah Siap Lanjutkan
Sertijab Pj Gubernur...
Sertijab Pj Gubernur Jatim, Khofifah Yakin Adhy Karyono Akan Jaga Keberlanjutan Pembangunan Jatim
Hari Terakhir Menjabat,...
Hari Terakhir Menjabat, Gubernur Jatim Khofifah Pamitan
Khofifah: Saya Siap...
Khofifah: Saya Siap Jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran
Terima Penghargaan dari...
Terima Penghargaan dari PPDI, Gubernur Khofifah: Terima Kasih Atas Seluruh Dedikasi untuk Kemajuan Jatim
Berikan Pelayanan Kesehatan...
Berikan Pelayanan Kesehatan di Kepulauan Terpencil, Gubernur Khofifah Apresiasi Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim
HUT ke-78 Jatim, 17...
HUT ke-78 Jatim, 17 Ribu Warga Situbondo Ramaikan Jalan Sehat Bareng Gubernur Khofifah
Buka Konferensi ICORCS...
Buka Konferensi ICORCS 2023, Gubernur Khofifah: Gaungkan Penguatan Studi Islam
IPM Jatim Naik, Gubernur...
IPM Jatim Naik, Gubernur Khofifah: Jatim Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
Rekomendasi
Berbagi Kasih, CIBIS...
Berbagi Kasih, CIBIS Park Gelar Santunan Anak Yatim
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
Ganda Putra Indonesia...
Ganda Putra Indonesia Tembus Final All England, Jaga Tradisi Juara
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
6 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
10 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved