Wapres Serahkan Manfaat dan Beasiswa BPJamsostek Bagi Pekerja di Jambi
loading...
A
A
A
JAMBI - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin kembali melanjutkan kunjungan kerjanya ke beberapa wilayah di Indonesia. Setelah sebelumnya bertandang ke Kendari, Surabaya dan Pangkalpinang, kali ini Ma'ruf Amin mendatangi Kota Jambi.
Dalam kunjungannya itu, Wapres menyerahkan manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan ( BPJamsostek ) kepada 10 pekerja atau ahli warisnya, dengan total santunan mencapai Rp1,8 miliar.
Dalam kegiatan yang digelar di Halaman Rumah Dinas Gubernur tersebut, Ma'ruf Amin didampingi oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbagsel Eko Purnomo.
Sebelumnya, di Pangkalpinang Ma'ruf Amin bersama Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo juga menyerahkan manfaat serupa senilai Rp2,8 miliar.
Manfaat yang diserahkan tersebut terdiri dari santunan kematian akibat kecelakaan kerja (JKK), manfaat Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) serta beasiswa.
Selain itu, BPJamsostek juga memberikan santunan dan alat bantu (orthese) kepada pekerja yang mengalami kecacatan akibat kecelakaan kerja.
Menurut data dari BPJamsostek, total pembayaran manfaat kepada peserta dari seluruh program selama bulan Mei 2021 hingga Mei 2022 di Provinsi Jambi senilai Rp617 miliar dengan jumlah kasus lebih dari 46 ribu.
Dalam keterangannya Anggoro turut mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang menyuluruh bagi pekerja di Indonesia, salah satunya melalui Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2021.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Ma’ruf Amin yang telah secara simbolis menyerahkan manfaat program BPJamsostek kepada para peserta maupun ahliwarisnya yang mengalami risiko kecelakaan kerja dan kematian," ungkapnya.
"Bahkan ada juga salah seorang peserta yang mengalami cacat karena kecelakaan kerja dan mendapatkan bantuan orthese. Kehadiran bapak Ma’ruf Amin di Pangkalpinang dan Jambi ini menjadi bukti Negara hadir dalam upaya memastikan perlindungan serta kesejahteraan para pekerja dan keluarganya," terang Anggoro.
Dia menambahkan, sesuai dengan instruksi Bapak Presiden melalui Inpres tersebut BPJamsostek telah bersinergi dengan seluruh Kementarian dan Lembaga untuk mengoptimalisasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan guna mempercepat tercapainya universal coverage.
Sebagai informasi jumlah tenaga kerja yang terlindungi BPJamsostek di Provinsi Jambi per Mei 2022 masih berada pada kisaran 21,43%. Oleh karena itu, Anggoro mengimbau seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya atau pekerjanya terdaftar sebagai peserta BPJamsostek, agar aman dari risiko kecelakaan kerja dan sosial ekonomi lainnya.
Seperti yang diketahui BPJamsostek merupakan institusi mendapatkan amanah dari undang- undang untuk menyelenggarakan 5 program demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan yang terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
"Begitu pentingnya kita menjaga dan mempersiapkan diri dari risiko yg mungkin akan menimpa kita di masa depan melalui program BPJamsostek," tambah Kepala Kantor BPJamsostek Makassar, Hendrayanto.
Lihat Juga: Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Tolak DPLK DPPK Ikut Kelola Dana JHT JP Milik Pekerja
Dalam kunjungannya itu, Wapres menyerahkan manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan ( BPJamsostek ) kepada 10 pekerja atau ahli warisnya, dengan total santunan mencapai Rp1,8 miliar.
Dalam kegiatan yang digelar di Halaman Rumah Dinas Gubernur tersebut, Ma'ruf Amin didampingi oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbagsel Eko Purnomo.
Sebelumnya, di Pangkalpinang Ma'ruf Amin bersama Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo juga menyerahkan manfaat serupa senilai Rp2,8 miliar.
Manfaat yang diserahkan tersebut terdiri dari santunan kematian akibat kecelakaan kerja (JKK), manfaat Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) serta beasiswa.
Selain itu, BPJamsostek juga memberikan santunan dan alat bantu (orthese) kepada pekerja yang mengalami kecacatan akibat kecelakaan kerja.
Menurut data dari BPJamsostek, total pembayaran manfaat kepada peserta dari seluruh program selama bulan Mei 2021 hingga Mei 2022 di Provinsi Jambi senilai Rp617 miliar dengan jumlah kasus lebih dari 46 ribu.
Dalam keterangannya Anggoro turut mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang menyuluruh bagi pekerja di Indonesia, salah satunya melalui Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2021.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Ma’ruf Amin yang telah secara simbolis menyerahkan manfaat program BPJamsostek kepada para peserta maupun ahliwarisnya yang mengalami risiko kecelakaan kerja dan kematian," ungkapnya.
"Bahkan ada juga salah seorang peserta yang mengalami cacat karena kecelakaan kerja dan mendapatkan bantuan orthese. Kehadiran bapak Ma’ruf Amin di Pangkalpinang dan Jambi ini menjadi bukti Negara hadir dalam upaya memastikan perlindungan serta kesejahteraan para pekerja dan keluarganya," terang Anggoro.
Dia menambahkan, sesuai dengan instruksi Bapak Presiden melalui Inpres tersebut BPJamsostek telah bersinergi dengan seluruh Kementarian dan Lembaga untuk mengoptimalisasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan guna mempercepat tercapainya universal coverage.
Sebagai informasi jumlah tenaga kerja yang terlindungi BPJamsostek di Provinsi Jambi per Mei 2022 masih berada pada kisaran 21,43%. Oleh karena itu, Anggoro mengimbau seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya atau pekerjanya terdaftar sebagai peserta BPJamsostek, agar aman dari risiko kecelakaan kerja dan sosial ekonomi lainnya.
Seperti yang diketahui BPJamsostek merupakan institusi mendapatkan amanah dari undang- undang untuk menyelenggarakan 5 program demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan yang terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
"Begitu pentingnya kita menjaga dan mempersiapkan diri dari risiko yg mungkin akan menimpa kita di masa depan melalui program BPJamsostek," tambah Kepala Kantor BPJamsostek Makassar, Hendrayanto.
Lihat Juga: Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Tolak DPLK DPPK Ikut Kelola Dana JHT JP Milik Pekerja
(agn)