Dinsos Makassar Amankan Anak dan Orang Tuanya Gara-gara Isap Lem
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar mengamankan sejumlah orang yang kedapatan mengisap lem di Pasar Segar, Jalan Pengayoman, Kota Makassar. Dua di antaranya berstatus anak dan orang tua.
Operasi ini dilakukan setelah Dinsos Makassar mendapat laporan masyarakat atas maraknya aktivitas anak-anak dan orang dewasa yang mengisap lem. Total, ada empat orang yang kedapatan tengah mengisap lem dan satu orang dewasa.
Baca Juga: Dinsos Makasar
"Karena laporannya memang isap lem ternyata betul dugaan dari masyarakat itu. Kami mendapatkan ada 8 anjal (anak jalanan) satu dewasa yang mana orang tuanya sendiri," sambung Aulia.
Baca juga:Duh! Miris, Gara-gara Kecanduan Ngelem 3 Bocah Ikut Sindikat Perampas Ponsel
Aulia bilang, anak jalanan yang terjaring kemudian dibawa ke UPT Rumah Penitipan Trauma Center (RTPC) di Jalan Abdullah Dg Sirua. Di sana, para anak yang terjaring akan diberi pembinaan fisik, mental dan spiritual oleh pekerja sosial profesional.
"Upaya ini bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan yang juga menurunkan layanan dongeng keliling (dongkel) ke UPT RTPC. Pembinaan dilakukan selama tiga hari, setelah itu dikembalikan ke keluarga," ujarnya.
Operasi ini dilakukan setelah Dinsos Makassar mendapat laporan masyarakat atas maraknya aktivitas anak-anak dan orang dewasa yang mengisap lem. Total, ada empat orang yang kedapatan tengah mengisap lem dan satu orang dewasa.
Baca Juga: Dinsos Makasar
"Karena laporannya memang isap lem ternyata betul dugaan dari masyarakat itu. Kami mendapatkan ada 8 anjal (anak jalanan) satu dewasa yang mana orang tuanya sendiri," sambung Aulia.
Baca juga:Duh! Miris, Gara-gara Kecanduan Ngelem 3 Bocah Ikut Sindikat Perampas Ponsel
Aulia bilang, anak jalanan yang terjaring kemudian dibawa ke UPT Rumah Penitipan Trauma Center (RTPC) di Jalan Abdullah Dg Sirua. Di sana, para anak yang terjaring akan diberi pembinaan fisik, mental dan spiritual oleh pekerja sosial profesional.
"Upaya ini bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan yang juga menurunkan layanan dongeng keliling (dongkel) ke UPT RTPC. Pembinaan dilakukan selama tiga hari, setelah itu dikembalikan ke keluarga," ujarnya.
(luq)