Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tabanan Bali, Polisi: 12 Mobil dan Motor Ringsek
loading...
A
A
A
TABANAN - Kecelakaan maut bus pariwisata di kawasan Baturiti, Tabanan, Bali menyebabkan 12 kendaraan yang hancur disambar bus yang diduga mengalami rem blong, Sabtu (18/6/2022).
Kecelakaan maut bus pariwisata di kawasan Baturiti, Tabanan, Bali menyebabkan12 kendaraan yang hancur, Sabtu (18/6/2022). Foto/Ist
"Total ada 10 mobil dan dua motor yang ditabrak. Ringsek semua," kata Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata ketika dihubungi.
Dia menjelaskan, mobil dan motor yang ditabrak bus saat itu sedang melintas dan ada juga yang tengah parkir di pinggir jalan.
Kondisi mobil hampir semua ringsek parah, baik di bagian depan maupun belakangnya. Ini karena setelah ditabrak bus, mobil ada yang menyeruduk mobil di depannya dan ada yang menabrak bangunan.
Ada juga mobil yang sampai nyungsep di got hingga dalam kondisi terbalik di tepi jurang. Dua sepeda motor juga hancur di pinggir jalan.
Sedangkan kondisi bus juga rusak parah. Bus masuk ke kebun penduduk dengan jarak cukup ke dalam dari jalan raya dan berhenti di tepi tebing.
"Kerugian persisnya masih dihitung, tapi diperkirakan miliaran," ujar Kanisius.
Kecelakaan maut bus pariwisata di kawasan Baturiti, Tabanan, Bali menyebabkan12 kendaraan yang hancur, Sabtu (18/6/2022). Foto/Ist
"Total ada 10 mobil dan dua motor yang ditabrak. Ringsek semua," kata Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata ketika dihubungi.
Dia menjelaskan, mobil dan motor yang ditabrak bus saat itu sedang melintas dan ada juga yang tengah parkir di pinggir jalan.
Kondisi mobil hampir semua ringsek parah, baik di bagian depan maupun belakangnya. Ini karena setelah ditabrak bus, mobil ada yang menyeruduk mobil di depannya dan ada yang menabrak bangunan.
Ada juga mobil yang sampai nyungsep di got hingga dalam kondisi terbalik di tepi jurang. Dua sepeda motor juga hancur di pinggir jalan.
Sedangkan kondisi bus juga rusak parah. Bus masuk ke kebun penduduk dengan jarak cukup ke dalam dari jalan raya dan berhenti di tepi tebing.
"Kerugian persisnya masih dihitung, tapi diperkirakan miliaran," ujar Kanisius.