UNS Selenggarakan Ujian Masuk PPDS Secara Daring

Minggu, 26 April 2020 - 08:40 WIB
loading...
UNS Selenggarakan Ujian...
niversitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Ujian Masuk Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tahap I secara daring pada Sabtu (25/4/2019). FOTO/DOK.HUMAS UNS SOLO
A A A
SOLO - Sebagai upaya memutus rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Ujian Masuk Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tahap I secara daring pada Sabtu (25/4/2019). Dalam pelaksanaan ujian daring ini, peserta mengerjakan ujian tulisnya dari rumah masing-masing sedangkan pengawas melakukan pengawasan dari UNS.

Deputi Pascasarjana Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Ahmad Marzuki saat memantau jalannya ujian mengatakan, bahwa Ujian Masuk PPDS UNS secara daring dilaksanakan dengan mengombinasikan teknologi ujian berbasis gawai (Mobile Based Testing atau MBT) dan platform video conference, Blue Jeans. Materi yang diujikan terdiri dari Tes Potensi Akadmeik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris.

Guna menjamin mutu pelaksanaan ujian daring tersebut, termasuk mencegah kecurangan, UNS telah menyusun protokol ujian daring secara terperinci, yang mencakup tata ruang (layout) ujian, spesifikasi perangkat, tata urutan pelaksanaan dan kompetensi para pengawas ujian.

Ujian daring PPDS tahap pertama periode April 2020 diikuti oleh sebanyak 131 calon mahasiswa yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia. Yang lebih penting, berkat teknologi ujian daring jarak jauh ini, beberapa dokter yang sedang bertugas di daerah-daerah terpencil atau berada di garis terdepan dalam penanganan Pandemi COVID-19 tetap dapat mengikuti proses seleksi.

Selain ujian daring, UNS juga memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa lainnya untuk mengikuti seleksi PPDS dengan mengunggah sertifikat TPA dan Bahasa Inggris yang telah diakui secara nasional dan internasional yaitu TPA OTO BAPPENAS dan ITP TOEFL.

"Terdapat 116 calon mahasiswa yang mengikuti seleksi tahap pertama dengan mengunggah dokumen TPA dan TOEFL, sehingga jumlah total peserta seleksi PPDS Periode April 2020 adalah sebanyak 247 orang," kata Marzuki.

Dia menambahkan, ujian masuk PPDS UNS 2020 dilaksanakan mengikuti rekomendasi Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) berkaitan dengan proses seleksi di masa pandemi Covid-19. Ujian PPDS Periode April 2020 yang sedianya diperuntukkan untuk penerimaan mahasiswa baru dengan awal kuliah Agustus 2020 (Semester ganjil) diubah menjadi bagian dari proses penerimaan mahasiswa baru dengan awal kuliah Februari 2021 (semester genap).

"Dengan kata lain, PPDS UNS tidak menerima mahasiswa baru PPDS untuk awal perkuliahan bulan Agustus 2020," katanya.

Peserta yang dinyatakan lulus pada ujian masuk tahap pertama ini berikutnya akan melakukan daftar ulang pada waktu yang bersamaan dengan calon mahasiswa baru hasil ujian masuk tahap pertama yang akan dilakukan pada Oktober 2020. Mereka berikutnya secara bersama akan melakukan ujian masuk tahap kedua yang waktu pelaksanaanya adalah antara Oktober hingga November 2020.

Sementara itu, Ketua SPMB UNS, Prof Ahmad Yunus didampingi Sekretaris Eksekutif SPMB UNS, Prof Hadiwiyono saat memantau ujian masuk PPDS secara daring di Fakultas Kedokteran (FK) UNS mengatakan bahwa pelaksanaan ujian berlangsung dengan lancar. "Untuk ujian tahap pertama ini ada dua sesi yaitu TPA dan Bahasa Inggris. Ujian dimulai pukul 09.00 hingga 13.30 WIB. Alhamdulilah bisa berjalan dengan lancar, semoga dengan dilaksanakan secara daring ini bisa memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Prof Yunus.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Identitas Mayat Pria...
Identitas Mayat Pria Terikat Mengapung di Kali Anyar Solo Terungkap
Silaturahmi ke Rumah...
Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Didit Putera Prabowo: Selamat Idulfitri!
Lomba Lari Malam saat...
Lomba Lari Malam saat Ramadan di Solo Akhirnya Dibubarkan Polisi
7 Fakta Penting Pembukaan...
7 Fakta Penting Pembukaan Kembali Pabrik Sritex dan Kembalinya Ribuan Buruh Bekerja
Banjir di Grobogan,...
Banjir di Grobogan, Sejumlah KA Memutar lewat Stasiun Solo Jebres
Ribuan Kader PDIP Solo...
Ribuan Kader PDIP Solo Cap Jempol Darah, Dukung Megawati Kembali Jadi Ketua Umum
Rumah Jokowi di Solo...
Rumah Jokowi di Solo Jadi Tempat Wisata Dadakan Libur Akhir 2024
Tinjau Simulasi Makan...
Tinjau Simulasi Makan Bergizi Gratis di Solo, KSAU Gembira Siswa Santap dengan Lahap
Pemimpin Inklusif, Komunitas...
Pemimpin Inklusif, Komunitas War Wer Wor Dukung Andika Perkasa-Hendrar 
Rekomendasi
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
Pengakuan Jujur Arne...
Pengakuan Jujur Arne Slot saat Liverpool di Ambang Gelar Liga Inggris 2024/2025
Berita Terkini
Pramono-Rano Karno Minta...
Pramono-Rano Karno Minta Dikritik Ribuan Kader PDIP Jakarta: Jangan Ragu!
16 menit yang lalu
Astaga! 8 Tahanan Polres...
Astaga! 8 Tahanan Polres Lahat Kabur usai Jebol Dinding Sel, Kok Bisa?
1 jam yang lalu
Breaking News! Anggota...
Breaking News! Anggota DPRD Jakarta Brando Susanto Meninggal Dunia saat Memimpin Halalbihalal di Atas Panggung
1 jam yang lalu
CFD Jalan Margonda Depok...
CFD Jalan Margonda Depok Mulai Digelar Pekan Depan, 1 Jalur Ditutup
1 jam yang lalu
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan di Pondok Indah Tewaskan 2 Orang
2 jam yang lalu
Pengacara Bawa Pistol...
Pengacara Bawa Pistol dan Senapan hingga Sabu Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis
2 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Terkuat di...
10 Negara Terkuat di Dunia 2025 secara Militer Versi GFP
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved