Gasak Ponsel Mewah Bule Inggris, 2 Remaja Bali Tak Berkutik Diringkus Polisi
loading...
I Komang Andre (18), dan I Gede Bebas (16) diringkus polisi usai menjambret ponsel mewah bule Inggris. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - I Komang Andre (18), dan I Gede Bebas (16) tak berkutik usai diringkus anggota Polda Bali. Kedua remaja itu diringkus polisi, karena melakukan aksi penjambretan ponsel mewah milik wisatawan asing asal Inggris.
"Dalam aksinya, kedua pelaku menggunakan plat nomor palsu," kata Wadireskrimum Polda Bali, AKBP Suratno, Kamis (16/6/2022). Penjambretan bermula ketika Sam, bule Inggris dan pasangannya melintas dengan sepeda motor di Jalan Raya Petitenget, Kuta Utara, pada 23 Mei 2022 sekitar pukul 23.34 WITA.
Saat itu, Delvi Alksari, yang dibonceng Sam membuka aplikasi Google Maps dari ponsel mewahnya untuk mencari SPBU. Tiba-tiba, Sam dipepet sepeda motor pelaku dari samping kanan. Sejurus kemudian, pelaku merampas ponsel dan langsung tancap gas.
Andre dan Bebas akhirnya ditangkap di Jalan Kresek Kuta. Selain ponsel korban, polisi juga menyita sepeda motor matik yang dipakai menjambret. Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengakui telah menjambret di 10 lokasi. Korbannya sebagian besar warga negara asing yang sedang menggunakan ponsel di atas motor.
"Dalam aksinya, kedua pelaku menggunakan plat nomor palsu," kata Wadireskrimum Polda Bali, AKBP Suratno, Kamis (16/6/2022). Penjambretan bermula ketika Sam, bule Inggris dan pasangannya melintas dengan sepeda motor di Jalan Raya Petitenget, Kuta Utara, pada 23 Mei 2022 sekitar pukul 23.34 WITA.
Saat itu, Delvi Alksari, yang dibonceng Sam membuka aplikasi Google Maps dari ponsel mewahnya untuk mencari SPBU. Tiba-tiba, Sam dipepet sepeda motor pelaku dari samping kanan. Sejurus kemudian, pelaku merampas ponsel dan langsung tancap gas.
Baca Juga
Andre dan Bebas akhirnya ditangkap di Jalan Kresek Kuta. Selain ponsel korban, polisi juga menyita sepeda motor matik yang dipakai menjambret. Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengakui telah menjambret di 10 lokasi. Korbannya sebagian besar warga negara asing yang sedang menggunakan ponsel di atas motor.
(eyt)
Explore More