Nyasar di Jalan Buntu, Begal Nyaris Tewas di Tangan Massa
loading...
Selamet, pelaku begal yang ditangkap warga karena masuk jalan buntu. Foto SINDOnews
A
A
A
PALEMBANG - Diduga panik karena korbannya terus berteriak, seorang pelaku begal masuk jalan buntu. Akibatnya, pelaku bernama Selamet Galianto, ditangkap warga dan hampir tewas setelah menjadi bulan-bulanan massa.
Pembegalan ini terjadi di Jalan Yusuf Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang, Senin sore (22/6/2020). Saat itu, pelaku awalnya berpura-pura bertanya alamat kepada korban. Namun ketika korbannya lengah, pelaku merampas sepeda motor dan kabur. (Baca: Tertinggi se-Indonesia, Sumsel Diterpa Ribuan Kasus DBD Sejak Awal Tahun )
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Iptu Hermansyah membenarkan, anggotanya menyelamatkan pelaku begal dari tangan massa yang emosi. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek untuk proses hukum.
"Ada pun modus korban dengan cara mengikuti korban dari belakang, tiba di lokasi kejadian pelaku melancarkan aksi dengan berpura-pura bertanya. Saat korban lengah pelaku merebut motor korban," ujarnya, Selasa (23/6/2020).
Namun naas ketika melarikan diri pelaku masuk ke jalan yang rupanya jalan tersebut buntu. Sehingga pelaku yang beraksi seorang diri ditangkap warga. "Beruntung ada anggota melintas. Barang bukti kita amankan sepeda motor Scoopy BG 3378 ACI milik korban," katanya. (Baca:Meresahkan, Belasan Preman Bertato di Palembang Diamankan)
Sementara pengakuan pelaku, nekat begal karena khilaf pada kejadian melihat korban melintas di jalan kejadian. Karena ada kesempatan jadi berusaha mengambil motornya tidak ada ancaman.
Pembegalan ini terjadi di Jalan Yusuf Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang, Senin sore (22/6/2020). Saat itu, pelaku awalnya berpura-pura bertanya alamat kepada korban. Namun ketika korbannya lengah, pelaku merampas sepeda motor dan kabur. (Baca: Tertinggi se-Indonesia, Sumsel Diterpa Ribuan Kasus DBD Sejak Awal Tahun )
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Iptu Hermansyah membenarkan, anggotanya menyelamatkan pelaku begal dari tangan massa yang emosi. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek untuk proses hukum.
"Ada pun modus korban dengan cara mengikuti korban dari belakang, tiba di lokasi kejadian pelaku melancarkan aksi dengan berpura-pura bertanya. Saat korban lengah pelaku merebut motor korban," ujarnya, Selasa (23/6/2020).
Namun naas ketika melarikan diri pelaku masuk ke jalan yang rupanya jalan tersebut buntu. Sehingga pelaku yang beraksi seorang diri ditangkap warga. "Beruntung ada anggota melintas. Barang bukti kita amankan sepeda motor Scoopy BG 3378 ACI milik korban," katanya. (Baca:Meresahkan, Belasan Preman Bertato di Palembang Diamankan)
Sementara pengakuan pelaku, nekat begal karena khilaf pada kejadian melihat korban melintas di jalan kejadian. Karena ada kesempatan jadi berusaha mengambil motornya tidak ada ancaman.
(don)
Explore More