Rencana Peleburan Lima SMA di Kepulauan Pangkep Ditolak Warga

Minggu, 05 Juni 2022 - 15:01 WIB
loading...
Rencana Peleburan Lima...
Suasana reses anggota DPRD Sulsel, Irwan di Pulau Satandao, Pulau Laiya, Pulau Karanrang dan Pulau Balang Lompo. Foto: Istimewa
A A A
PANGKEP - Warga sejumlah pulau di Kabupaten Pangkep mengeluhkan rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melebur lima sekolah menengah atas (SMA).

Kelima sekolah tersebut yaitu, SMA 21 , SMA 22, SMA 23, SMA 24 SMA 25 dan SMA 25 Pangkep berada di sejumlah pulau Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara rencananya dilebur ke SMA 12 Pangkep, yang berada di Pulau Sabutung, Ibukota Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara.



Hal itu diungkapkan guru honorer SMA 21 SMA pulau Satandao, Hardiyanti dalam reses anggota DPRD Sulsel, Irwan. Ia berharap Irwan memperjuangkan agar rencana tersebut tidak jadi dilaksanakan oleh Pemprov Sulsel.

"Kami minta kepada Pemprov Sulsel melalui pak dewan agar rencana itu dibatalkan. Kalau itu jadi, banyak siswa yang terancam tidak mau lanjut sekolah di pulau lain mereka hanya mau bersekolah di sekolahnya sekarang," kata Hardiyanti, Sabtu (4/6/2022).

Ia berharap pemerintah tidak hanya melihat jumlah siswa saja sebagai alasan untuk melebur. Menurutnya jumlah siswa memamg sedikit, tapi untuk dilebur ke sekolah di pulau lain maka akan sangat menyusahkan para siswa.
"Kalau mereka sekolah di pulau lain berarti setiap hari kami akan keluarkan uang transportasi kapal atau biaya pemondokan di sana. Sementara orangtua siswa semuanya hanya nelayan," katanya.

Hal yang sama disampaikan Muhammad Haris, pendamping Desa Pulau Karanrang. Ia juga berharap, Pemprov Sulsel bukan melebur sekolah di pulau-pulau dan disatukan disatu pulau.

"Kami berharap dibangunkan gedung sekolah yang memadai bukan menutup atau melebur sekolah yang sudah ada. Itu membuat banyak orang tua yang khawatir. Bahkan sampai sekarang banyak tamatan SMP yang tidak mau mendaftar SMA karena takut harus pergi pulau lain sekolah," ujarnya.

Menanggapi hal itu, legislator DPDR sulsel, Irwan berjanji akan memanggil pihak Dinas Pendidikan Sulsel untuk meminta penjelasan terkait isu tersebut. Irwan mengatakan, mestinya Pemprov Sulsel fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pulau ay g belum terpenuhi, bukan membuat kebijakan yang menyusahkan

Baca Juga: Kemenag Kabupaten Pangkep Luncurkan Aplikasi SIMPAN

"Saya akan panggil Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel untuk ini. Seharusnya pemprov kalau mau urus pulau berikan saja listrik yang memadai 24 jam, berikan alat tangkap atau bantuan UMKM bukan malah mencabut sekolah yang sudah ada. Itu menyusahkan," tegasnya saat reses di Pulau Satandao, Pulau Laiya, Pulau Karanrang dan Pulau Balang Lompo.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Plt Kadisdik Jakarta...
Plt Kadisdik Jakarta Apresiasi PAM Jaya Sediakan Water Purifier di Sekolah
Waduh, Puluhan Bus Sekolah...
Waduh, Puluhan Bus Sekolah di Bandung Era Ridwan Kamil Jadi Barang Rongsokan
Pramono Bakal Bangun...
Pramono Bakal Bangun Sekolah Khusus Disabilitas di Setiap Kota dan Kabupaten Jakarta
Di Hadapan Wapres Gibran,...
Di Hadapan Wapres Gibran, Pj. Gubernur Jatim Kenalkan Keunggulan SMANOR
Miris, SMP di Kaki Gunung...
Miris, SMP di Kaki Gunung Argopuro Ini Hanya Miliki Lima Siswa
Sekolah Damai di Aceh...
Sekolah Damai di Aceh Tanamkan Nilai-nilai Perdamaian dan Toleransi
50 Anggota DPRD Makassar...
50 Anggota DPRD Makassar Resmi Dilantik, 26 Wajah Baru
Tak Terima Anak Dianiaya,...
Tak Terima Anak Dianiaya, Orang Tua Siswa di Cianjur Akan Polisikan Guru Matematika
Tingkatkan Kualitas,...
Tingkatkan Kualitas, 6 Sekolah di Kabupaten Serang Terima Bantuan
Rekomendasi
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Berita Terkini
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
4 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, 36.113 Wisatawan Berlibur ke Silang Monas
5 jam yang lalu
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
6 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
7 jam yang lalu
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
8 jam yang lalu
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
8 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved