Dishub Lutim Kucurkan Rp3 Miliar untuk Pembenahan Terminal Tarengge
loading...
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur, AR Salim. Foto/Fitra Budin
A
A
A
LUWU TMUR - Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur (Lutim) kembali mengalokasikan Dana Pembangunan Terminal Tarengge di Desa Terengge, Kecamatan Wotu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur, AR Salim mengatakan Terminal Tarengge saat ini telah difungsikan oleh Dinas Perhubungan.
“Walaupun fasilitasnya belum begitu maksimal akan tetapi tahun ini segera dibenahi dan dianggarkan lagi,” katanya.
Lanjut Salim, pihaknya telah menyiapkan anggota untuk melakukan pengaturan aktivitas di dalam terminal.
“Kita ketahui bahwa Terminal Tarengge ini belum secara maksimal lengkap, masih banyak fasilitas yang kurang,” ucap AR Salim.
Tahun ini, kata Salim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lutim tak segan-segan kembali mengalokasikan dana melalui APBD 2022.
“Jadi tahun ini disiapkan dana kurang lebih Rp3 miliar, itu di peruntukan untuk melengkapi fasilitasnya seperti ruang tunggu, shleter, kios, kantor PO bus, kantin UKM, gerbang dan juga akan kita bangun rest area di belakang terminal untuk tempat istirahat para sopir,” ujarnya.
Selain itu, kata Salim, pembenahan fasilitas tersebut merupakan serangkaian upaya yang diharapkan dapat memudahkan kendaraan transportasi angkutan umum dan bus yang melakukan pembongkaran muatan.
Dia juga menjelaskan bahwa fungsi Terminal Tarengge itu adalah tempat bongkar muat penumpang khususnya untuk angkutan kota antar provinsi.
“Jadi nanti para penumpang yang hendak turun di Mangkutana akan diturunkan di Terminal Tarengge lalu akan dimuat oleh angkutan desa atau ojek agar masyarakat bisa juga mendapatkan penghasilan,” tutupnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur, AR Salim mengatakan Terminal Tarengge saat ini telah difungsikan oleh Dinas Perhubungan.
“Walaupun fasilitasnya belum begitu maksimal akan tetapi tahun ini segera dibenahi dan dianggarkan lagi,” katanya.
Lanjut Salim, pihaknya telah menyiapkan anggota untuk melakukan pengaturan aktivitas di dalam terminal.
“Kita ketahui bahwa Terminal Tarengge ini belum secara maksimal lengkap, masih banyak fasilitas yang kurang,” ucap AR Salim.
Tahun ini, kata Salim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lutim tak segan-segan kembali mengalokasikan dana melalui APBD 2022.
“Jadi tahun ini disiapkan dana kurang lebih Rp3 miliar, itu di peruntukan untuk melengkapi fasilitasnya seperti ruang tunggu, shleter, kios, kantor PO bus, kantin UKM, gerbang dan juga akan kita bangun rest area di belakang terminal untuk tempat istirahat para sopir,” ujarnya.
Selain itu, kata Salim, pembenahan fasilitas tersebut merupakan serangkaian upaya yang diharapkan dapat memudahkan kendaraan transportasi angkutan umum dan bus yang melakukan pembongkaran muatan.
Dia juga menjelaskan bahwa fungsi Terminal Tarengge itu adalah tempat bongkar muat penumpang khususnya untuk angkutan kota antar provinsi.
“Jadi nanti para penumpang yang hendak turun di Mangkutana akan diturunkan di Terminal Tarengge lalu akan dimuat oleh angkutan desa atau ojek agar masyarakat bisa juga mendapatkan penghasilan,” tutupnya.
(agn)
Lihat Juga :
